Kenapa Pelihara Ikan Mas Koki Cepat Mati? Sesulit Itukah Memelihara Buncit? |
Beberapa dari kamu mungkin pernah memperhatikan atau bahkan memeliharanya sendiri si ikan mas koki ini, namun kenapa setiap kali dipelihara, ikan mas koki ini seperti gampang sekali matinya. Bahkan mungkin ada dari kamu yang coba beli hari ini, besok ikan mas kokinya sudah mati. Apa memang semudah itukah ikan mas koki? Kenapa ketika orang lain coba memeliharanya, ikan mas koki tersebut justru hidup lama?
Yah, kejadian seperti ini sebenarnya bukan kamu saja yang pernah mengalaminya, namun admin sebagai penghobi ikan mas koki juga tak luput dari pengalaman pahit tersebut kok. Setidaknya itulah yang admin alami ketika diawal-awal memeliharanya. Pelihara ikan mas koki cuma tahan 1 minggu, setiap minggu kadang ada saja yang mati, namun makin lama, makin ke sini admin belajar dari pengalaman tersebut sehingga makin tahu ritme atau seni dari memelihara buncit.
Pertama-tama yang perlu kamu ketahui adalah karakteristik dari ikan mas koki itu sendiri. Yup, dengan mengetahui karakteristik dari ikan hias yang ingin dipelihara, maka kesempatan untuk lama memeliharanya semakin tinggi. Sebagai contoh, sedari bocah admin sudah biasa memelihara ikan cupang, ikan betta atau Iwak Tempalo orang Palembang bilang. Ikan cupang bisa hidup di air tanpa bantuan alat semisal aerator. Namun beda cerita dengan ikan mas koki yang membutuhkan gelembung aerator. Oleh karena itu tidak heran jika aerator dan ikan mas koki itu seperti satu kesatuan yang tak dapat terpisahkan.
Selain aerator tadi, ada juga faktor lain yang tak kalah penting yaitu air. Sebagaimana kita ketahui bersama jika ikan itu hidup di air, namun untuk ikan mas koki agak sedikit beda, dimana ikan hias buncit satu ini cukup sensitif dengan air. Oleh karena itu kebersihan air sangat wajib dijaga. Lucunya justru ikan mas koki itu sendiri juga suka mencemari air tempat mereka hidup, yang mana kita tahu bahwa ikan mas koki sudah sekali buang kotoran. Semakin banyak dia makan maka bakal semakin banyak juga kotoran yang dihasilkan.
Maka dari itu, ada baiknya kamu melakukan penggantian air secara rutin serta memasang media filter untuk menyaring kotoran tersebut. Soal media filter ini sudah pernah admin bahas di sini. Dengan menggunakan media filter, air yang ada di dalam Aquarium akan lebih terjaga bersihnya. Kotoran bisa tersaring serta zat-zat berbahaya semisal amonia dapat terurai. Penambahan tanaman air juga diperbolehkan supaya nitrat yang ada dapat terserap.
Buat kamu yang punya waktu luang bisa tonton pembahasan lebih mendalam soal judul kita kali ini dalam bentuk video berikut:
Itulah sekelumit pengalaman admin selama memelihara ikan mas koki. Memang tidak ada yang mudah dalam memelihara makhluk hidup termasuk ikan hias buncit yang satu ini. Memelihara itu seni jadi pasti ada saja tantangan, cobaan yang harus dilalui, akan tetapi disitulah letak keseruan dari memeliharanya. Nah untuk kamu yang ingin berbagi pengalaman dalam memelihara ikan mas koki bisa tuliskan di kolom komentar. Silahkan +1, like dan bagikan serta Subscribe channel Iwak Buncit untuk Tips info ikan hias lainnya. Semoga bermanfaat, salam admin iwakbuncit.com