 |
| 3 Hari Air Di Aquarium Ikan Mas Koki Sudah Keruh, Wajarkah |
Siapa sih yang tidak mau jika punya aquarium ikan hias dengan quallitas air yang bersih, sehat dan tentunya bening. Tentunya ikan-ikan hias kita bakal sehat dan mudah untuk dilihat, dinikmati keindahannya. Nah masalahnya ternyata merawat air itu tidak semudah merawat ikan peliharaan. Yup, buat kamu yang beru saja memelihara ikan hias seperti ikan mas koki, ikan lohan, ikan discus, ikan guppy, Oscar, belida maupun ikan Arwana pasti merasa frustrasi di awal-awal.
Contohnya ketika admin coba memelihara ikan Mas Koki. Awalnya air yang admin masukkan ke dalam aquarium jernih sebening kristal, namun itu semua tidak bertahan lama. Jadi dalam kurun waktu 3 hari saja air yang ada di dalam aquarium ikan mas koki admin sudah berubah menjadi keruh, berkabut, agar berwarna putih seperti susu. Tidak tinggal diam admin coba cari info dan coba bersihkan filter mekaniknya. Namun itu semua tidak berhasil.
Kesal karena air di aquarium tidak juga kunjung bening, tidak kunjung bersih. Akhirnya admin coba ganti semuanya. Yup, admin ganti 100% air ikan mas koki tersebut dengan yang baru. So pasti setelah penggantian, air di aquarium menjadi jernih kembali. Lega rasanya, namun bencana itu kembali lagi. Kali ini tidak perlu 3 hari, hanya 8 jam saja tepatnya admin tinggal tidur malam, keesokan harinya air di aquarium kembali keruh, berkabut. Beuh rasanya super jengkel sekali, frustrasi dan rasanya ingin sudahan saja memelihara ikan mas koki ini.
Namun setelah makin ke sini, admin makin paham. Yah, jadi buat kamu yang memelihara ikan hias. Air berkabut, keruh agak keputihan itu adalah hal yang wajar, apalagi di 3 hari ke depan bahkan seminggu kedepan. Ini diakibatkan karena media filter seperti filter mekanik, filter biologi belum matang, alias belum memproduksi bakteri pengurai. Pori-pori pada filter mekanik juga masih besar sehingga kotoran berupa partikel-partikel kecil belum dapat disaring dengan baik.
Nah jika media filter sudah matang, maka secara perlahan kualitas air akan membaik, air sudah tidak berkabut lagi bahkan cenderung jernih. Saran dari admin pada saat mengisi air di Aquarium, taburkan juga bakteri starter supaya bakteri pengurai bisa dengan cepat tumbuh. Untuk tata cara penggunaan bakteri starter bisa kamu cek tutorialnya di sini. Selain itu coba ganti air cukup 50% saja di minggu-minggu awal. Jangan kamu ganti semua, itu malah membuat bakteri pengurai terbuang percuma.
Berikut ini sudah admin buatkan juga dalam bentuk video sehingga lebih mudah tuh dipahami:
Semoga pengalaman admin ini bermanfaat buat kamu, khususnya buat kamu yang baru saja memelihara ikan hias seperti ikan mas koki dan tidak cepat panik jika menghadapi masalah seperti ini. Silahkan +1, like dan bagikan serta subscribe channel Iwak Buncit. Semoga bermanfaat, salam admin iwakbuncit.com