7 Ikan Hias Air Tawar Tanpa Aerator yang Cocok Buat Akuarium di Rumah (Video)

Pernah kepikiran pengin pelihara ikan hias di rumah, tapi ogah denger suara bising dari mesin aerator? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang ingin punya akuarium cantik, tapi tetap pengin suasana rumah yang tenang, apalagi kalau akuariumnya mau ditaruh di kamar tidur atau ruang kerja. Kabar baiknya, ada jenis-jenis ikan hias air tawar yang bisa hidup sehat dan aktif tanpa bantuan aerator. Mereka nggak cuma tahan banting, tapi juga punya warna dan gaya berenang yang bikin mata nggak mau berkedip. Penasaran ikan apa aja yang cocok? Yuk simak sampai akhir, karena di sini kamu bakal nemuin solusinya tanpa harus kompromi sama estetika dan kenyamanan.

7 Ikan Hias Air Tawar Tanpa Aerator yang Cocok Buat Akuarium di Rumah (Video)

Halo gan, salam iwak buncit. Kalau kamu lagi kepikiran pengin pelihara ikan hias di rumah, mungkin karena sering lihat teman atau saudara punya akuarium yang adem banget suasananya. Malam-malam ngopi, lampu redup, terus lihat ikan berenang pelan di akuarium. Rasanya kayak terapi stres gratis ya. Tapi biasanya, ada satu hal yang bikin banyak orang mikir dua kali: suara mesin aerator.

Mesin aerator itu penting sih buat ngasih suplai oksigen ke air, tapi jujur aja, suara dengungannya kadang nyebelin. Terutama kalau kamu mau taruh akuarium di kamar tidur atau ruang kerja yang butuh suasana tenang. Nah, tenang aja, karena sebenarnya ada cukup banyak jenis ikan hias air tawar yang bisa hidup tanpa bantuan mesin aerator. Ikan-ikan ini bisa bernapas langsung dari permukaan atau cukup dengan oksigen yang ada di air tenang.

Yuk, langsung aja kita bahas satu per satu.

1. Ikan Cupang (Betta)
Dari dulu, siapa sih yang pernah lihat ikan cupang dipelihara pakai aerator? Kayaknya hampir nggak pernah. Cupang memang didesain oleh alam untuk hidup di air tenang, bahkan cenderung minim oksigen, seperti di rawa atau genangan sawah. Mereka punya organ pernapasan khusus yang disebut labirin, yang memungkinkan mereka menghirup udara langsung dari permukaan air.

Cupang ini cocok banget buat kamu yang mau pelihara ikan satuan alias soliter, karena sifat mereka yang agresif terhadap sesama. Akuarium kecil, tanpa mesin, cuma dikasih pencahayaan yang bagus dan air bersih aja udah cukup. Warnanya juga makin hari makin keren, dari yang biru elektrik sampai merah darah. Simpel, cantik, dan nggak ribet.

2. Ikan Channa (Gabus Hias)
Kalau kamu lebih suka yang kalem dan punya aura predator, ikan channa bisa jadi pilihan. Dulu disebut ikan gabus, sekarang lebih dikenal sebagai channa karena pengelompokan dalam dunia ikan hias. Sama seperti cupang, channa juga hidup di air tenang dan keruh di alam liar. Mereka juga punya organ labirin, jadi nggak butuh mesin aerator untuk bertahan hidup.

Keindahan channa itu nggak main-main. Jenis seperti Channa Maru, Channa Auranti, sampai Channa Barca punya warna dan corak yang bisa bikin kamu bengong di depan akuarium. Ikan ini lebih cocok buat akuarium ukuran sedang hingga besar, karena posturnya juga lumayan jumbo. Tapi tenang, tetap tanpa suara dengungan aerator.

3. Ikan Gurame Hias
Biasanya kita kenal gurame dari lauk makan siang, tapi tahu nggak kalau gurame juga ada yang versi hias? Warna-warna gurame hias, terutama yang albino atau mini, cukup mencolok dan cantik banget kalau ditaruh di akuarium yang bersih dan berkonsep aquascape.

Gurame termasuk ikan yang tahan banting. Dia bisa hidup di air dengan kualitas yang nggak terlalu sempurna dan tetap sehat. Sama seperti dua jenis sebelumnya, gurame juga punya organ pernapasan tambahan yang membuatnya tidak bergantung pada aerator. Tapi, pastikan kamu tetap menjaga kebersihan air supaya gurame kamu tetap aktif dan sehat.

4. Ikan Guppy
Ikan yang satu ini kecil-kecil cabe rawit. Guppy itu salah satu jenis ikan hias air tawar paling populer dan mudah dipelihara. Dulu cuma dikenal beberapa warna, tapi sekarang jenisnya udah nggak kehitung. Ada guppy slayer, guppy mosaik, guppy cobra, dan lainnya. Makin unik coraknya, makin menarik buat dipelihara.

Karena ukurannya kecil dan sifatnya yang damai, guppy cocok banget buat dijadikan penghuni aquascape. Airnya tenang, penuh tanaman air, dan tanpa aerator pun guppy tetap bisa hidup dengan baik. Bahkan lebih baik tanpa arus dari aerator, supaya sirip-sirip indahnya bisa mengembang maksimal tanpa terganggu arus.

5. Ikan Sepat Hias
Ikan sepat juga dulunya dikenal sebagai ikan konsumsi, tapi banyak juga lho jenis sepat yang warnanya cantik dan cocok dijadikan ikan hias. Ikan ini juga punya kemampuan hidup di air yang minim oksigen, karena habitat aslinya di rawa atau perairan dangkal.

Kalau kamu cari ikan yang bentuknya unik dan bisa ditaruh lebih dari satu ekor dalam satu akuarium, sepat hias bisa banget jadi pilihan. Tanpa aerator, dia tetap sehat selama airnya nggak kotor dan masih ada pergantian udara di permukaan.

6. Ikan Molly
Ikan molly itu bisa dibilang pasangan abadi ikan guppy. Biasanya kalau ada guppy, pasti molly juga ikut nongkrong di akuarium yang sama. Molly juga punya banyak varian, dari molly balon, molly ekor pedang, sampai yang albino.

Sama seperti guppy, molly juga lebih suka hidup di air tenang. Mereka nggak perlu aerator karena mampu beradaptasi dengan kadar oksigen yang rendah. Apalagi kalau kamu punya akuarium dengan tanaman air yang sehat, suplai oksigen dari tanaman udah cukup buat mereka. Suara tenang, tampilan cantik, dan perawatannya juga mudah.

7. Ikan Neon Tetra
Ikan kecil yang satu ini memang andalan banget buat memperindah aquascape. Warnanya yang mengkilap dan cara berenangnya yang selalu berkelompok bikin akuarium kamu kelihatan hidup banget. Neon tetra ini bukan tipe ikan yang suka arus, jadi air yang tenang lebih cocok buat mereka.
Biasanya neon tetra nggak digabung dengan ikan molly atau guppy, karena karakter dan ukurannya yang beda. Tapi kalau kamu bikin akuarium khusus buat koloni neon tetra, hasilnya pasti estetik banget. Dan yang paling penting, mereka juga nggak perlu mesin aerator untuk tetap sehat. Cukup sediakan tanaman air dan sedikit aliran permukaan, udah cukup banget buat mereka hidup bahagia.

Bonus: Axolotl (Aksolotol)
Nah ini bukan ikan, tapi salamander air yang super unik dan lucu. Wajahnya kayak selalu senyum, dan warnanya bervariasi dari albino sampai hitam pekat. Meskipun bukan ikan, aksolotol juga bisa hidup tanpa aerator karena dia bernapas langsung dari permukaan dan juga melalui kulit serta insang luar.
Tapi, karena aksolotol termasuk hewan eksotis, kamu harus lebih hati-hati dalam perawatannya. Temperatur air harus dijaga, jangan terlalu hangat, dan makanannya juga beda. Tapi buat yang suka pelihara hewan unik, aksolotol bisa jadi bintang utama di akuarium kamu.


Nah itu tadi tujuh jenis ikan hias air tawar yang bisa kamu pelihara di akuarium tanpa butuh aerator. Semua ikan ini bisa hidup dengan baik di kondisi air tenang, asal kamu tetap jaga kualitas airnya dan rutin ganti air secara berkala. Bonusnya? Suasana rumah tetap tenang tanpa dengungan mesin, tapi kamu tetap bisa menikmati keindahan ikan hias yang berenang pelan-pelan, seolah jadi pengantar tidur alami.

Kalau kamu punya rekomendasi ikan lain yang juga tahan tanpa aerator, boleh banget tulis di kolom komentar. Siapa tahu bisa admin bahas di postingan selanjutnya. Jangan lupa share artikel ini ke teman-temanmu yang lagi nyari inspirasi pelihara ikan tapi nggak mau ribet. Sampai jumpa di postingan selanjutnya, dan tetap semangat bikin suasana rumah adem dengan ikan-ikan hias air tawar.
Review Peralatan Ikan Hias yang Kamu Cari
Kumpulan Berbagai Macam Review untuk Peralatan Ikan Hias Mulai dari Aerator, Box Filter, Filter Mekanik, Media Biologi, Lampu Aquarium dan Lain Sebagainya
Buncit Lovers Wajib Baca Ini!
Berisikan Tips Lengkap dan Cara Merawat Ikan Mas Koki
Kumpulan Penyakit Ikan Hias
Berikut Ini Beberapa Penyakit Ikan Hias yang Sering Ditemui Beserta Cara Pengobatannya
Komentar