Kalau kamu pecinta ikan mas koki, khususnya ryukin si punuk tajam, kamu wajib banget baca sampai tuntas. Soalnya, banyak banget yang belum tahu kalau ternyata jenis-jenis ryukin itu bukan cuma beda warna doang, tapi juga bentuk ekornya bisa beda banget. Dan tiap jenis punya keunikan tersendiri yang bikin kamu pengen koleksi semuanya. Nah, di sini aku bakal bongkar habis jenis-jenis ryukin yang paling populer di kalangan penghobi, lengkap dengan ciri khasnya. Siap-siap jatuh cinta sama salah satunya, atau bahkan semuanya?
 |
| Ryukin Lovers Wajib Paham! Bedain Jenis Ryukin dari Warna & Ekor (Video) |
Kalau kamu ngikutin channel ini dari beberapa video ke belakang, apalagi waktu kita bahas lengkap soal ikan mas koki ryukin, pasti kamu ingat satu janji yang belum lunas: ngebahas jenis-jenis ryukin lebih dalam. Nah, sekarang saatnya janji itu ditepati!
Postingan ini bakal ngebahas berbagai jenis ikan mas koki ryukin yang sering dijumpai di pasaran, dari warna sampai bentuk ekor. Buat kamu yang baru mulai pelihara, atau mungkin yang udah koleksi tapi penasaran sama jenis-jenis lain, ini bisa jadi panduan lengkap yang gampang dicerna. Langsung aja kita mulai!
Apa Itu Ikan Mas Koki Ryukin?
Sebelum masuk ke jenis-jenisnya, yuk kita ingat lagi sekilas tentang ryukin. Ryukin adalah salah satu varietas ikan mas koki yang paling terkenal karena punya punuk besar di punggungnya. Bentuk badannya cenderung bulat dan gempal, bikin dia kelihatan lucu dan menggemaskan. Selain itu, ryukin juga punya banyak varian warna dan bentuk ekor, yang bikin daya tariknya makin luas.
Kategori Jenis Ryukin: Berdasarkan Warna & Ekor
Secara garis besar, ryukin bisa diklasifikasikan ke dalam dua kategori utama: warna/motif dan bentuk ekor. Yuk kita mulai dari warnanya dulu.
Jenis Ryukin Berdasarkan Warna dan Motif
- Ryukin Red
Sesuai namanya, ryukin ini didominasi warna merah. Tapi jangan bayangin merah ngejreng kayak cat tembok, ya. Warna merahnya lebih ke arah orange tua, dan bisa makin menyala kalau disorot lampu khusus aquarium. Biasanya, sekitar 90 persen tubuhnya tertutup warna ini, bikin tampilannya solid banget. - Ryukin White
Ryukin jenis ini seluruh tubuhnya putih bersih, dari kepala sampai ekor. Kadang ada sedikit semburat kekuningan di perut, tapi itu masih normal. Pastikan waktu beli kamu cek betul warnanya, jangan sampai keputih-putihan kusam yang malah kayak kurang sehat. - Ryukin Red White (RW)
Kalau kamu suka kombinasi warna yang seimbang, RW bisa jadi pilihan. Gabungan merah dan putihnya biasanya rapi dan kontras, sekitar 50-50 atau 60-40, tanpa tercampur acak. Estetik banget buat dipajang di aquarium. - Ryukin Black
Ini juga favorit banyak penghobi. Ryukin hitam tampil elegan, dan ada dua varian: black kusam dan black metallic. Yang metallic biasanya punya kilau yang lebih mencolok di bawah cahaya. Tapi perlu dicatat, bagian bawah perutnya sering kali pudar. Nggak masalah, yang penting keseluruhan badannya masih dominan hitam. - Ryukin Calico
Nah, ini dia salah satu jenis yang paling unik. Calico itu motif campur-campur: ada merah, putih, hitam, kadang juga biru dan oranye. Polanya abstrak dan beda tiap ikan, jadi nggak ada yang benar-benar sama. Kalau kamu suka sesuatu yang artistik dan "randomly beautiful", calico wajib dilirik. - Ryukin Gold
Emas! Warna satu ini selalu mencolok, apalagi kalau dikombinasikan dengan kilau metalik. Di bawah sinar matahari, warnanya bisa terlihat mewah banget. Tapi kalau kena lampu aquarium biasa, kadang berubah jadi agak kemerahan. Tetap cantik kok. - Ryukin Sakura
Jenis ini punya kombinasi warna mirip dengan rancu sakura. Dominasi putih dengan bercak merah genteng dan sisik metalik di beberapa bagian. Warnanya cenderung soft, tapi justru itu yang bikin tampilannya kalem dan elegan. - Ryukin Tiger
Namanya aja udah sangar: Tiger. Ryukin ini punya pola belang seperti harimau. Secara teknis, dia termasuk dalam kategori calico, tapi karena pola belangnya khas, orang-orang lebih suka nyebutnya tiger. Admin juga pernah unboxing ryukin tiger, dan emang tampilannya keren banget. - Ryukin Panda
Satu lagi yang langka: ryukin panda. Warna dominan hitam-putih, mirip panda. Sayangnya, jenis ini nggak banyak dicari, jadi jarang banget muncul di toko-toko ikan. Tapi kalau kamu nemu dan suka yang beda, panda ini bisa jadi koleksi eksklusif.
Bonus: Beberapa penghobi juga nyebut ryukin dengan istilah "two-color" dan "tricolor", meski istilah ini jarang dipakai secara resmi untuk jenis ryukin. Biasanya lebih umum di jenis koki lain atau koi.
Jenis Ryukin Berdasarkan Ekor
Setelah dari warna, sekarang kita bahas bentuk ekor. Ini juga penting karena ngaruh ke tampilan keseluruhan si ryukin.
- Ryukin Double Tail
Inilah bentuk ekor ryukin yang paling umum dan paling dikenal. Ekor ganda, simetris kanan-kiri, lebar, dan mengembang. Cantik banget dilihat dari samping. Hampir semua ryukin di pasaran pakai model ekor kayak gini. Klasik dan ikonik. - Ryukin Single Tail (Tamansaba)
Nah, ini yang agak kontroversial. Ada yang bilang ini bukan ryukin, tapi hybrid antara ryukin dan komet. Bentuk tubuh dan punuknya mirip ryukin, tapi ekornya tunggal dan lebih panjang, mirip koi. Ikan ini dikenal juga sebagai tamansaba. Lebih enak dilihat dari atas, makanya sering dijadikan ikan kolam. Meski debat soal klasifikasinya masih terus berlanjut, admin pribadi sih tetap nganggap ini bagian dari keluarga besar ryukin.
Mana Favoritmu?
Dari sembilan jenis warna dan dua bentuk ekor yang admin bahas tadi, udah kelihatan kan kalau dunia ryukin itu nggak sekadar lucu dan gembul doang? Variasi warnanya bisa mencerminkan karakter masing-masing ikan, dan bentuk ekornya bikin tampilan mereka makin beragam. Kalau kamu masih bingung mau mulai dari yang mana, coba pilih berdasarkan apa yang paling menarik hatimu: warna yang solid, motif yang acak, atau bentuk ekor yang mewah?
Admin sih pribadi paling suka yang kaliko dan tiger, karena tiap ikan punya motif unik kayak sidik jari. Tapi balik lagi ke selera masing-masing. Kalau kamu punya jenis favorit sendiri, atau malah pelihara ryukin yang belum admin sebut di sini, jangan ragu buat komen ya. Siapa tahu bisa jadi bahan obrolan buat video berikutnya. Jangan lupa like, subscribe, dan share artikel ini ke sesama pecinta iwak buncit. Sampai ketemu di bahasan berikutnya!