Pernah lihat ikan mas koki dengan mata yang besar menonjol keluar seperti bola lampu tapi badannya mirip Ryukin? Kalau iya, bisa jadi itu si Demekin. Meski tampangnya unik dan kadang dianggap aneh, Demekin justru punya daya tarik tersendiri yang bikin banyak penghobi koki jatuh hati. Di balik matanya yang belo dan punuknya yang gagah, ikan ini menyimpan cerita sejarah panjang, ragam warna menawan, dan karakteristik yang bikin penasaran. Yuk, kita kulik lebih dalam semua hal tentang Demekin, dari asal-usul, ciri-ciri fisik, jenis-jenis warna, cara merawatnya sampai kisaran harganya. Siapa tahu, setelah baca sampai akhir, kamu jadi pengin pelihara satu ekor di rumah.
 |
| Mengenal Ikan Mas Koki Demekin: Cantik, Unik, dan Gampang Dirawat (Video) |
Halo gan, salam iwa buncit. Buat kamu yang udah lama main di dunia ikan mas koki, pasti udah nggak asing lagi sama si mata belo yang satu ini. Yap, ikan mas koki Demekin. Tapi, kamu tahu nggak sih kalau dulu ikan ini awalnya nggak disebut "Demekin"? Nah, di artikel kali ini, aku bakal bahas tuntas soal si Demekin ini, mulai dari sejarahnya, ciri-ciri khasnya, jenis-jenisnya, cara pelihara, sampai pengalaman pribadi saat merawatnya. Jadi siapin kopi atau teh hangat, kita mulai pelan-pelan.
Dari Teleskop ke Demekin: Sejarah Singkat yang Jarang Diketahui
Kalau ditarik jauh ke belakang, asal-usul ikan Demekin itu sebenarnya berakar dari ikan mas koki Teleskop. Nama "teleskop" sendiri merujuk ke ciri khas paling mencolok: matanya yang besar dan menonjol keluar, seolah-olah bisa ngintip masa depan. Ikan mas koki jenis ini pertama kali dikembangbiakkan di Cina sekitar tahun 1700-an. Saat itu, orang Cina menganggap ikan mas koki sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran, makanya mereka sangat serius dalam membudidayakannya.
Ketika ikan ini masuk ke Jepang, barulah muncul nama "Demekin". Jadi bisa dibilang, nama "Demekin" itu memang khas Jepang. Di sana, ikan ini terus dikembangkan, hingga bentuk dan warnanya makin beragam. Tapi tetap mempertahankan dua ciri utama: mata belo dan badan berpunduk.
Ciri Khas Ikan Demekin: Mata Ngembung dan Punuk Gagah
Kalau kamu lagi lihat ikan koki dan bingung itu jenis apa, coba perhatikan matanya. Kalau matanya nongol keluar banget, hampir seperti bola mata alien, kemungkinan besar itu Demekin. Tapi tunggu dulu, jangan buru-buru memastikan. Karena untuk disebut Demekin asli, ikan ini nggak cuma harus bermata teleskop, tapi juga wajib punya punuk.
Bentuk tubuhnya sendiri mirip Ryukin: buncit, berpunuk, dan punya ekor dobel yang mewah. Sirip punggung berdiri tegak, dan sirip ekor biasanya mengembang, kadang menyerupai bentuk kupu-kupu. Jadi gampangnya, bayangin ikan Ryukin, tapi kepala dan matanya diganti sama mata teleskop yang besar dan menonjol. Nah, itulah Demekin.
Jenis-jenis Demekin: Bukan Soal Bentuk, Tapi Warna
Kalau ngomongin jenis, Demekin sebenarnya nggak punya banyak varian dari sisi bentuk tubuh. Yang membedakan biasanya cuma warna dan pola. Beberapa yang cukup populer antara lain:
- Demekin Hitam (Black Demekin): warnanya gelap pekat, matanya makin kelihatan mencolok. Favorit banyak kolektor.
- Demekin Tiger atau Calico: motif belang-belang seperti harimau, kadang disebut juga Calico Tiger.
- Demekin Merah, Putih, RW (Red White), dan Gold: lebih condong ke selera masing-masing, tergantung pola distribusi warnanya.
- Demekin Ekor Kupu-kupu (Butterfly Tail): ekornya lebar dan menyebar seperti sayap kupu-kupu. Biasanya lebih mahal.
Walaupun variasi bentuk tidak sebanyak Ryukin atau Oranda, justru di sinilah keunikan Demekin. Satu warna dasar aja bisa tampil beda banget karena bentuk matanya yang dramatis.
Cara Merawat Demekin: Nggak Ribet Tapi Perlu Telaten
Secara umum, merawat Demekin itu mirip dengan ikan mas koki lainnya. Tapi karena dia punya mata besar yang rentan luka, kamu harus sedikit lebih hati-hati. Berikut beberapa tips dasar:
- Ukuran Aquarium: Minimal 60 cm untuk 2 ekor ukuran sedang. Jangan terlalu padat karena mereka butuh ruang buat manuver, apalagi dengan mata segede itu.
- Filter dan Aerasi: Wajib punya box filter dan aerator. Air yang jernih dan kaya oksigen bikin Demekin tetap sehat dan lincah.
- Kualitas Air: Air harus sudah diendapkan dan di-cycling. Jangan langsung pakai air keran. Kalau bisa tambahkan daun ketapang atau sedikit garam ikan untuk menjaga stabilitas pH dan kesehatan kulit.
- Pakan: Demekin doyan makan, tapi jangan dikasih berlebihan. Pelet berkualitas, cacing beku, dan sayuran seperti brokoli atau kacang panjang bisa diseling. Jangan lupa rendam pelet dulu biar lunak dan nggak bikin masalah pencernaan.
- Puasa Berkala: Sesekali puasa itu bagus. Bukan cuma manusia, ikan juga perlu waktu buat mencerna sisa-sisa makanan yang belum tercerna sempurna.
Dari pengalaman pribadi, Demekin itu cenderung lebih stabil dan nggak gampang berenang terbalik seperti Ryukin. Tapi tetap, tiap ikan punya karakter masing-masing. Ada yang rakus, ada yang kalem, dan ada juga yang doyan nyempil di pojokan filter.
Harga dan Nilai Pasar: Dari Pasar Tradisional Sampai Koleksi Premium
Harga Demekin cukup bervariasi. Untuk ukuran pasar, kamu bisa dapat Demekin standar di kisaran Rp50.000-an. Tapi kalau udah masuk kualitas grade tinggi, apalagi yang warnanya langka dan bentuk ekornya indah, bisa tembus Rp300.000 sampai Rp1 jutaan.
Kalau kamu nemu Demekin yang ikutan lelang, biasanya harganya bisa lebih tinggi lagi tergantung popularitas dan keunikan si ikan. Aku sendiri pernah menang lelang Demekin hitam, dan sampai sekarang masih jadi salah satu ikan favorit di akuarium.
Satu hal yang menarik, beberapa tahun terakhir Demekin mulai masuk ke arena kontes meskipun masih sebagai kelas tambahan. Tapi bukan nggak mungkin ke depan, Demekin akan punya kelas tetap sendiri seperti Oranda, Ryukin, dan Ranchu.
Demekin, Si Cantik Bermata Belo yang Sering Disalahpahami
Banyak yang masih keliru nyebut Demekin sebagai teleskop biasa atau bahkan ngiranya Ryukin bermata gede. Padahal, Demekin itu kombinasi unik antara bentuk tubuh Ryukin dan mata teleskop yang khas. Dia punya karakter sendiri, elegan, antik, dan cocok banget buat dijadikan ikan centerpiece di akuarium kamu.
Kalau kamu lagi cari ikan yang bentuknya nyentrik, gampang dipelihara, tapi tetap punya nilai koleksi yang tinggi, Demekin bisa jadi pilihan yang menarik. Dan siapa tahu, satu dua tahun ke depan, ikan ini bisa makin naik daun di komunitas ikan mas koki Indonesia.
Kalau kamu punya pengalaman unik atau cerita lucu saat pelihara Demekin, jangan ragu buat sharing di kolom komentar. Nanti kalau banyak yang tertarik, aku akan bahas lebih dalam lagi soal perbedaan Demekin dengan Ryukin, Tekim, dan Louhan Teleskop.
Sampai di sini dulu pembahasannya, semoga berguna buat kamu yang lagi mulai atau udah lama di dunia perkokian. Jangan lupa rawat ikannya dengan sabar dan cinta, karena hobi ini bukan cuma soal pamer, tapi soal rasa. Sampai ketemu di artikel selanjutnya.