Pernah bayangin ada ikan gabus yang warnanya biru terang kayak permata? Bukan rekayasa, ini nyata. Namanya Channa Pulchra, salah satu jenis Channa unik yang datang dari perairan dingin pegunungan Himalaya. Meski ukurannya mungil, corak warnanya yang eksotis bikin banyak penghobi jatuh cinta pada pandangan pertama. Tapi jangan salah, pesona si biru ini bukan cuma soal tampang. Dari habitat aslinya yang beda sendiri sampai cara perawatannya yang unik, Channa Pulchra jelas layak jadi primadona baru di dunia ikan predator. Penasaran? Yuk, kupas tuntas si predator kecil yang memikat ini sampai habis.
![]() |
Mengenal Channa Pulchra, Ikan Gabus Mini dengan Warna Surgawi (Video) |
Halo gan, salam iwak buncit. Di sesi kali ini, kita bakal ngobrolin lagi tentang salah satu jenis ikan predator dari keluarga Channa yang menurutku menarik banget buat dipelihara. Bukan cuma karena sifatnya yang agresif kayak ikan gabus pada umumnya, tapi juga karena warna tubuhnya yang... yah, bisa dibilang cukup langka di dunia per-chanaan. Kenalin, ini dia Channa Pulchra. Buat yang baru denger, siap-siap jatuh cinta sama si biru mungil dari perairan Himalaya ini.
Apa Itu Channa Pulchra?
Nama "Pulchra" diambil dari bahasa Latin yang berarti "cantik", dan rasanya pas banget disematkan ke ikan yang satu ini. Channa Pulchra atau sering juga disebut "Blue Pulchra" merupakan salah satu spesies gabus kerdil yang berasal dari Myanmar, tepatnya daerah sungai berarus deras di negara bagian Rakhine, dekat perbatasan Bangladesh dan kaki Pegunungan Himalaya.
Kalau biasanya ikan Channa hidup di air yang cenderung tenang, berlumpur, bahkan kadang stagnan, si Pulchra ini malah sebaliknya. Dia justru lebih nyaman di habitat alami yang punya kadar oksigen tinggi, suhu yang sejuk, dan arus air yang cukup deras. Gampangnya, ini ikan gunung. Dan karena asal usulnya dari dataran tinggi, ikan ini cenderung lebih tahan di air dingin dibanding Channa kebanyakan.
Penampilan Fisik: Kecil Tapi Gak Kaleng-Kaleng
Secara ukuran, Pulchra ini tergolong mini. Panjang maksimalnya paling mentok di 25 cm, jauh lebih kecil dari saudara-saudaranya kayak Channa Toman atau Channa Micropeltes yang bisa lebih dari 1 meter. Tapi jangan salah. Justru di ukuran kecilnya itu, si Pulchra menyimpan daya tarik luar biasa dari segi tampilan.
Ciri paling mencolok dari Channa Pulchra ada di warnanya. Badan dan sirip dorsal serta ekornya punya corak biru yang nyala dan menggoda. Ada kombinasi hitam dan putih juga di bagian siripnya, bikin tampilannya makin eksotis. Kalau kamu pernah lihat ikan cupang Halfmoon warna biru metalik, nah kurang lebih seperti itu vibe-nya, tapi versi predator. Warna biru ini gak muncul begitu aja, lho. Butuh perawatan khusus dan kondisi lingkungan yang mendukung supaya si Pulchra bisa ngeluarin warnanya yang maksimal.
Karakteristik dan Perilaku
Walaupun mungil, Channa Pulchra tetaplah predator. Naluri berburu dan teritorialnya tetap tinggi, jadi tetap harus hati-hati kalau mau digabung sama ikan lain. Tapi kalau dibandingkan dengan Channa besar lainnya, Pulchra cenderung lebih kalem. Banyak penghobi bahkan berhasil memelihara beberapa ekor dalam satu akuarium, asal ukurannya cukup dan ada banyak tempat persembunyian.
Mereka senang bersembunyi di antara tanaman air, kayu, atau batu. Itu sebabnya penting banget buat menyediakan dekorasi semacam itu di akuarium. Selain buat meniru habitat aslinya, juga bisa mengurangi stres ikan dan mencegah konflik antar individu kalau kamu pelihara lebih dari satu.
Setting Akuarium yang Ideal
Karena habitat asalnya dari daerah pegunungan, suhu air untuk Channa Pulchra idealnya berada di rentang 20 sampai 24 derajat Celcius. Jangan salah set suhu, karena air yang terlalu hangat bisa bikin ikan stres dan warnanya jadi pudar.
Untuk pH air, rentang 6.5 sampai 8 masih aman. Tapi yang paling penting adalah sirkulasi air. Kamu gak butuh aerator yang heboh, cukup pakai filter dengan aliran yang stabil supaya kandungan oksigen terjaga. Ukuran akuarium minimal 60 cm udah cukup untuk satu ekor Pulchra, tapi kalau mau pelihara lebih banyak atau kasih ruang gerak lebih lega, bisa naik ke 80 sampai 100 cm.
Jangan lupa kasih kayu apung, tanaman air, atau bahkan bebatuan supaya mereka punya tempat persembunyian yang nyaman.
Pola Makan dan Tips Memunculkan Warna Biru
Sebagai predator, makanan utama Pulchra ya tentu aja makanan hidup. Kamu bisa kasih udang kecil, cacing, jangkrik, atau ulat hongkong. Tapi mereka juga bisa dilatih makan pelet, terutama jenis pelet yang mengandung pigmen warna seperti spirulina atau astaxanthin. Ini penting banget kalau kamu pengen warna birunya makin keluar dan nggak pudar.
Ada juga jenis pakan khusus yang memang diformulasi buat ikan hias berwarna biru. Biasanya bisa kamu temuin di toko-toko online atau aquashop spesialis predator fish. Tapi tetap disarankan buat variasi, jangan melulu kasih pelet aja biar si Pulchra tetap aktif dan sehat.
Harga dan Ketersediaan
Harga Channa Pulchra di pasaran cukup bervariasi. Untuk anakan, bisa kamu temuin mulai dari 20 ribuan sampai 50 ribu tergantung ukuran dan warna. Sementara yang sudah agak besar dan warnanya mulai keluar, harganya bisa naik sampai ratusan ribu.
Faktor yang mempengaruhi harga biasanya meliputi ukuran ikan, kualitas warna, kesehatan, dan tentunya reputasi penjual. Kalau beli dari breeder atau seller terpercaya, biasanya kamu bakal dapet Pulchra yang kualitasnya bagus dan sehat.
Worth It Gak Pelihara Channa Pulchra?
Buat kamu yang suka ikan predator tapi punya keterbatasan tempat, Channa Pulchra ini jelas bisa jadi pilihan menarik. Ukurannya kecil, warnanya keren, dan gak terlalu rewel asal kamu ngerti karakter dan kebutuhannya. Cocok juga buat pemula yang mau mulai pelihara Channa tapi belum siap komitmen ke ikan gede kayak Toman atau Barca.
Yang penting, selalu perhatikan kualitas air, suhu, dan pakan. Kalau perawatannya konsisten, dijamin ikan ini bakal jadi pusat perhatian di akuarium kamu.
Dan satu lagi, walaupun bisa dipelihara bareng, sebaiknya satu akuarium cukup satu ekor aja dulu. Biar lebih gampang diawasin dan potensi konflik juga bisa ditekan. Kecuali kamu udah pengalaman dan punya setup akuarium yang mendukung, baru deh bisa coba eksperimen bareng beberapa ekor.
Kalau kamu punya pengalaman atau tips seputar pelihara Channa Pulchra, yuk share di kolom komentar. Atau kalau punya pertanyaan, boleh juga ditulis di bawah. Jangan lupa like, follow, dan bagiin artikel ini ke sesama penghobi ikan hias predator. Sampai ketemu di bahasan predator berikutnya. Salam biru dari Himalaya.