Pernah lihat ikan mas koki berwarna hitam legam, matanya melotot keluar, tapi kamu kira itu Demekin? Wah, jangan buru-buru ambil kesimpulan! Banyak banget penghobi ikan hias yang tertipu penampilan si hitam manis ini. Padahal, di balik tampilannya yang eksotis dan misterius, ada cerita panjang soal asal-usul, perawatan, sampai fakta unik yang jarang dibahas orang. Nah, di artikel ini aku bakal kupas tuntas tentang ikan yang sering dikira Demekin, padahal dia adalah... siapa, hayo? Baca sampai habis, kamu bakal makin kenal dan mungkin langsung jatuh cinta sama si raja hitam ini.
![]() |
Mengenal Black Moor, Ikan Mas Koki Elegan yang Kerap Disalahpahami (Video) |
Pernah nggak sih kamu lihat ikan mas koki berwarna hitam legam, matanya gede banget sampai menonjol keluar, lalu kamu atau temanmu bilang, “Oh itu Demekin ya?”
Padahal... tunggu dulu, belum tentu. Bisa jadi yang kamu lihat itu bukan Demekin, tapi si misterius Black Moor.
Nah, di postingan ini aku bakal bahas secara lengkap dan santai soal ikan mas koki yang satu ini. Biar kamu nggak lagi salah sebut, nggak lagi bingung, dan yang pasti, kamu jadi tahu cara ngerawatnya dengan baik. Yuk, kita bongkar tuntas si hitam manis ini!
Dari Mana Asalnya Ikan Black Moor?
Sama seperti jenis mas koki lainnya, Black Moor juga berasal dari Tiongkok. Di sana, ikan mas koki dipercaya sebagai simbol keberuntungan. Nggak heran kalau dari zaman ke zaman, orang-orang Tiongkok terus mengembangkan berbagai jenis ikan mas koki dengan tampilan yang makin unik dan cantik.
Black Moor sendiri adalah hasil pengembangan dari varietas mas koki bermata teleskop. Dulu bentuknya mungkin nggak semewah sekarang, tapi berkat penyilangan genetik dan pemuliaan yang panjang, muncullah versi yang sekarang sering kita temui di toko-toko ikan hias.
Ciri-Ciri Black Moor yang Bikin Dia Beda dari Demekin
Oke, mari kita bahas fisiknya supaya kamu bisa bedain mana yang Black Moor dan mana yang Demekin.
- Pertama dan paling mencolok tentu saja warnanya.
Black Moor harus hitam. Titik. Kalau ada warna lain yang dominan, seperti putih atau abu-abu, itu biasanya udah masuk kategori lain, misalnya Panda Moor. - Kedua, matanya.
Matanya besar dan menonjol ke luar. Ini yang bikin orang-orang sering nyebut dia Telescope Goldfish, karena bentuk matanya mirip lensa teleskop yang mencuat keluar. - Ketiga, bentuk tubuh.
Black Moor punya tubuh yang cenderung ramping ke belakang dan nggak punya punuk seperti Demekin. Ini penting banget, karena punuk adalah ciri khas utama Demekin atau Ryukin. Kalau kamu lihat mas koki hitam matanya melotot tapi badannya landai tanpa punuk, hampir pasti itu Black Moor.
Lalu, lihat juga bagian ekornya.
Ekor Black Moor biasanya lebar dan mengembang seperti rumbai-rumbai. Ada yang menyebutnya model Slayer karena gerakannya yang lembut dan mengalun saat berenang. Walau ada juga yang ekornya kecil, tapi umumnya justru yang ekornya lebar yang dianggap ideal.
Black Moor Itu Tekim? Hah, Kok Bisa?
Nah ini juga sering bikin bingung. Di beberapa komunitas ikan hias, khususnya lokal, Black Moor kadang disebut Tekim Black Moor.
Kenapa?
Karena istilah “Tekim” itu sendiri sebenarnya lebih ke arah penamaan lokal untuk mas koki dengan mata teleskop. Jadi, Black Moor itu bisa dibilang termasuk keluarga Tekim, tapi dengan warna yang spesifik: hitam. Jadi ya, bisa dibilang semua Black Moor adalah Tekim, tapi nggak semua Tekim adalah Black Moor.
Sementara itu, Demekin dan Ryukin punya punuk dan postur tubuh yang lebih “berisi” atau bahkan “menekuk” ke atas, jadi jangan sampai ketukar ya!
Jenis-Jenis Black Moor: Ada Berapa?
Ini juga sering jadi pertanyaan.
Sebenarnya, Black Moor cuma ada satu jenis dalam hal nama. Tapi kalau bicara variasi penampilan, ada beberapa hal yang bisa kamu temui, misalnya:
- Black Moor Dove: dengan warna hitam yang agak buram atau kusam.
- Black Moor Metalik: dengan warna hitam mengkilat seperti logam.
- Black Moor dengan aksen putih atau abu-abu di ujung ekor atau sirip.
Tapi semua itu masih masuk kategori Black Moor, selama warna dominan tetap hitam. Begitu warnanya jadi belang (hitam putih, misalnya), biasanya udah dianggap Panda Moor, dan itu masuk kategori berbeda.
Perawatan: Gampang-Gampang Susah, Tapi Bukan Berarti Mustahil
Buat kamu yang mau coba pelihara Black Moor, kabar baiknya: ikan ini termasuk gampang dirawat. Bahkan, beberapa orang bilang Black Moor bisa bertahan di air yang nggak terlalu bersih dan tanpa aerator. Tapi tentu saja, itu bukan alasan buat kamu asal-asalan ngerawatnya ya.
Hal yang perlu diperhatikan:
- Matanya yang besar bikin dia rentan infeksi. Karena matanya menonjol, dia bisa mudah terkena jamur, katarak, atau luka kalau sering nabrak benda keras di akuarium.
- Penglihatannya juga nggak tajam. Jadi, pastikan saingan makannya nggak agresif banget supaya dia nggak kalah rebutan pakan.
- Filtrasi air tetap penting. Air bersih itu kunci utama mencegah penyakit, terutama di bagian mata.
- Ukuran akuarium yang ideal buat Black Moor: 60 cm ke atas, dan diisi 2-3 ekor aja. Jangan terlalu padat biar ruang geraknya cukup dan air tetap stabil kualitasnya.
Makanan Favorit Black Moor
Black Moor termasuk ikan mas koki yang doyan makan, tapi dia nggak terlalu pilih-pilih.
Kamu bisa kasih:
- Pelet khusus mas koki
- Cacing darah beku
- Cacing sutra
- Ulat Hongkong (asal ukurannya pas sama mulutnya)
Jangan terlalu sering kasih makanan hidup ya, apalagi yang belum disterilkan, karena bisa bawa penyakit. Dan jangan overfeeding, karena bisa bikin dia cepat kotorin air dan perutnya kembung.
Harga Ikan Black Moor: Ramah di Kantong
Nah, ini juga alasan kenapa banyak orang jatuh cinta sama Black Moor.
Harganya sangat terjangkau. Di pasaran, kamu bisa dapetin ikan ini dengan harga mulai dari Rp10.000 sampai Rp50.000 tergantung ukuran dan kualitas. Bahkan yang kualitas kontes pun biasanya nggak semahal jenis mas koki lainnya seperti Ranchu atau Oranda.
Jadi, buat kamu yang pengin pelihara ikan cantik, nggak ribet, dan hemat, Black Moor bisa jadi pilihan yang tepat.
Fun Fact: Dianggap Obat?
Ini agak aneh, tapi nyata. Beberapa orang di daerah tertentu percaya bahwa ikan Black Moor bisa digunakan sebagai bahan obat tradisional. Ada yang menggorengnya, ada juga yang katanya direbus untuk dijadikan ramuan. Walau belum ada bukti medis soal khasiatnya, fakta ini tetap menarik untuk dicatat.
Tapi ya, secara pribadi aku sih lebih milih nikmatin keindahannya di akuarium, bukan di piring makan.
Jadi, kesimpulannya, ikan mas koki hitam bermata menonjol yang sering kamu lihat itu kemungkinan besar adalah Black Moor, bukan Demekin.
Dengan perawatan yang tepat, ikan ini bisa jadi penghias akuarium yang memikat sekaligus penyejuk mata. Jangan sampai salah sebut lagi ya! Dan kalau kamu sudah atau mau pelihara Black Moor, semoga artikel ini bisa jadi panduan yang bermanfaat.
Yuk, rawat mereka dengan cinta, karena setiap gelembung yang mereka buat di air adalah bagian dari kehidupan kecil yang kamu jaga. Sampai ketemu di tulisan selanjutnya. Salam Iwa Buncit!