Mengenal 15+ Jenis Ikan Mas Koki Oranda Paling Populer dan Langka (Video)

Kalau kamu ngaku pecinta ikan mas koki, khususnya jenis oranda, tapi belum tahu bedanya oranda red cap dan calico, atau belum bisa bedain mana oranda short body dan jumbo, berarti kamu wajib baca tulisan ini sampai tuntas. Dunia ikan oranda itu jauh lebih luas dari sekadar jambul lucu dan badan menggemaskan. Dari bentuk tubuh yang unik, kombinasi warna yang eksotis, sampai ekor yang menari di dalam air, semua punya cerita dan karakter sendiri. Artikel ini akan membedah tuntas berbagai jenis ikan oranda, lengkap dari yang cocok buat pemula sampai yang bikin ngiler para kolektor kelas berat. Siapkan dirimu, karena bisa jadi setelah ini kamu langsung ingin nambah akuarium di rumah.

Mengenal 15+ Jenis Ikan Mas Koki Oranda Paling Populer dan Langka (Video)

Halo Gan, salam iwa buncit! Kalau kamu udah ngikutin pembahasan sebelumnya, pasti tahu kalau aku udah sempat ngebahas tentang ikan mas koki jenis oranda. Nah, kali ini aku mau lanjut bahasannya, tapi fokus ke ragam jenis oranda yang beredar di kalangan penghobi. Buat kamu yang baru kenal ikan ini atau bahkan udah level dewa dalam dunia koki, artikel ini bisa jadi referensi buat nambah wawasan, siapa tahu jadi tergoda buat nambah koleksi baru.

Oranda itu salah satu jenis ikan mas koki yang paling populer. Ciri khasnya ada di jambulnya yang menggemaskan, mirip topi tebal di atas kepala. Tapi ternyata, oranda ini nggak cuma satu jenis aja. Di dunia hobi ikan, oranda diklasifikasiin ke beberapa kategori supaya lebih gampang dikenali dan dicari di pasaran. Pembagian ini biasanya didasari pada bentuk badan, motif warna, dan jenis ekor.
Yuk, kita mulai dari pembagian pertama.

1. Jenis Ikan Oranda Berdasarkan Bentuk Badan
  • Oranda Jumbo
    Seperti namanya, ini adalah oranda yang punya ukuran badan di atas rata-rata. Biasanya ukurannya di atas 20 cm, bahkan ada yang bisa tembus 25–26 cm. Nggak cuma panjang badannya aja, tapi volume tubuhnya juga besar dan tebal. Ikan seperti ini biasanya dijual dengan harga tinggi karena butuh waktu dan perawatan ekstra buat bisa tumbuh sebesar itu.
  • Oranda Standar
    Ini dia jenis oranda yang paling sering kamu temuin di pasar ikan hias. Ukurannya ada di kisaran 10 sampai 20 cm, dengan bentuk badan yang lebih ramping dibanding jumbo. Kalau kamu baru mulai pelihara koki, tipe ini cocok banget karena perawatannya nggak ribet.
  • Oranda Short Body
    Nah, yang satu ini punya bentuk badan yang lebih membulat dan pendek. Bukan berarti kecil ya, tapi proporsinya tuh bantet. Biasanya sih ukurannya maksimal seukuran telapak tangan orang dewasa. Karena bentuknya yang unik dan imut, oranda short body punya banyak penggemar sendiri, meskipun harganya bisa cukup tinggi tergantung kualitasnya.

2. Jenis Ikan Oranda Berdasarkan Warna dan Motif
Warna pada oranda itu bener-bener menentukan daya tariknya. Selain jadi ciri khas, warna juga ngaruh ke harga. Berikut jenis-jenis oranda berdasarkan warna:
  • Oranda Red
    Dominan warna merah menyala dari kepala sampai ekor. Kalau disorot lampu merah, warnanya makin nyala. Biasanya, 80% bagian tubuhnya didominasi merah.
  • Oranda White
    Kebalikan dari red, yang ini dominan warna putih. Bisa ada semburat warna lain kayak kuning atau hitam, tapi kalau putihnya mendominasi, ya masuk ke kategori ini.
  • Oranda Red White (RW)
    Campuran merah dan putih dengan proporsi seimbang. Bisa merah di kepala dan putih di badan, atau sebaliknya. Yang penting nggak ada warna lain selain dua itu.
  • Oranda Black
    Warna dominan hitam pekat, bahkan sampai ke jambul. Biasanya disebut juga solid black. Tapi hati-hati, bagian perut kadang warnanya agak kekuningan. Untuk menjaga warnanya tetap hitam, perlu perawatan khusus dan paparan cahaya matahari yang cukup.
  • Oranda Gold
    Dikenal juga sebagai oranda kuning emas. Warna badannya mencolok, mengkilap seperti logam karena efek dari sisik metalik. Termasuk yang cukup langka dan dicari-cari.
  • Oranda Calico
    Warna campur-campur, biasanya merah, putih, hitam, dan emas. Motifnya bisa acak atau terlihat seperti pola yang alami. Tiap calico unik, nggak ada yang benar-benar sama.
  • Oranda Orange Tiger
    Disebut tiger karena motif lorengnya mirip harimau. Warnanya dominan oranye tua tembaga berpadu dengan belang hitam. Keren banget kalau lihat langsung.
  • Oranda Two Color
    Seperti red white, tapi lebih fleksibel. Bisa merah-hitam, hitam-putih, emas-putih, dan lain-lain. Nggak harus 50-50, kadang cuma jambulnya aja yang beda warna.
  • Oranda Tricolor
    Gabungan tiga warna, misalnya merah, putih, dan hitam. Penataannya bisa rapi atau menyebar acak. Biasanya makin kompleks pola warnanya, makin mahal harganya.
  • Oranda Panda
    Hitam dan putih doang, kayak warna panda. Motifnya bisa berupa garis tegas atau bercak-bercak yang kontras. Sering dicari karena bentuknya lucu dan khas.
  • Oranda Jagung Bakar
    Ini unik banget. Warnanya kayak jagung bakar, kombinasi antara kuning tua, oranye, dan hitam gosong. Penamaannya muncul dari komunitas hobi karena motifnya memang mirip banget jagung habis dibakar.
  • Oranda Red Cap
    Ciri khasnya jambul merah cerah, sementara badannya dominan putih. Simpel tapi elegan. Red cap jadi salah satu oranda klasik yang tetap banyak dicari.

3. Jenis Ikan Oranda Berdasarkan Bentuk Ekor
Buat kamu yang teliti, bagian ekor juga jadi daya tarik tersendiri. Ada yang bentuknya simpel, ada juga yang mekar kayak bunga.
  • Oranda Ekor Standar
    Ekor biasa, terbagi dua, dan nggak terlalu menjuntai. Ini tipe yang paling umum kamu temui di pasar. Cocok buat kamu yang suka gaya simpel dan perawatan yang nggak ribet.
  • Oranda Rostail / Butterfly
    Ekor besar, panjang, menjuntai indah mirip sayap kupu-kupu. Kalau berenang, ekornya kayak melambai-lambai dengan anggun. Tapi butuh ruang akuarium yang luas karena geraknya lambat dan rawan rusak kalau terlalu sempit.
  • Oranda Shorttail
    Biasanya ditemui pada oranda short body. Ekornya pendek, kecil, tapi tetap fungsional. Meskipun terlihat imut, shorttail ini tetap lincah dan aktif.
  • Oranda Single Fin dan Double Fin
    Ada juga klasifikasi berdasarkan sirip anal (yang di dekat anus). Ada yang punya sepasang, ada yang cuma satu. Secara fungsi nggak terlalu beda jauh, tapi dari sisi estetika, yang double fin lebih banyak diminati karena tampilannya seimbang.


Nah, itulah berbagai jenis ikan mas koki oranda yang wajib kamu tahu. Dari bentuk badan, warna, sampai jenis ekor, semuanya punya daya tarik tersendiri. Kalau kamu seorang pemula, mulai aja dari yang standar dulu. Tapi kalau kamu udah expert, nggak ada salahnya nyoba koleksi oranda jenis langka atau dengan warna motif yang unik.

Ingat, pemilihan ikan jangan cuma karena warna atau bentuk aja. Perhatikan juga kesehatan, kualitas air, pencahayaan, dan pakan. Karena oranda itu termasuk ikan yang cukup sensitif dan butuh perhatian ekstra.

Kalau kamu punya jenis oranda lain yang belum disebut di sini, yuk tulis di kolom komentar. Kita saling tukar informasi, siapa tahu ada jenis lokal unik yang belum banyak dikenal.

Sampai sini dulu pembahasan kali ini. Semoga artikel ini bisa jadi referensi buat kamu para pecinta koki, baik yang masih belajar maupun yang udah khatam oranda dari ujung sirip sampai jambul. Jangan lupa share ke teman-teman kamu yang juga hobi pelihara ikan hias.
Review Peralatan Ikan Hias yang Kamu Cari
Kumpulan Berbagai Macam Review untuk Peralatan Ikan Hias Mulai dari Aerator, Box Filter, Filter Mekanik, Media Biologi, Lampu Aquarium dan Lain Sebagainya
Buncit Lovers Wajib Baca Ini!
Berisikan Tips Lengkap dan Cara Merawat Ikan Mas Koki
Kumpulan Penyakit Ikan Hias
Berikut Ini Beberapa Penyakit Ikan Hias yang Sering Ditemui Beserta Cara Pengobatannya
Komentar