Pernah nggak sih, kamu beli ikan mas koki bermata besar, eh pas udah sampai rumah baru sadar itu bukan Demekin tapi Tekim? Atau malah dikira Ryukin gara-gara ada punuknya? Tenang, kamu nggak sendirian. Tiga jenis ikan ini memang sering bikin bingung, apalagi buat yang baru terjun ke hobi iwak buncit. Padahal, kalau kamu tahu ciri khas masing-masing, ngebedainnya gampang banget. Nah, di artikel ini, aku bakal kupas tuntas bedanya Demekin, Tekim, dan Ryukin dengan bahasa santai tapi tetap detail. Yuk, simak sampai habis biar kamu nggak salah pilih lagi waktu belanja ikan!
![]() |
Demekin, Tekim, atau Ryukin? Ini Cara Mudah Bedainnya Biar Nggak Salah Beli (Video) |
Salam iwak buncit. Buat kamu yang sudah lama main di dunia ikan mas koki, pasti setidaknya pernah ketemu dengan tiga nama ini: Demekin, Tekim, dan Ryukin. Tapi anehnya, walau sering muncul di kolam hobiis, masih banyak juga yang kebalik-balik nyebut ketiganya. Apalagi antara Demekin dan Tekim, dua ikan yang sama-sama punya mata “melotot” ini kadang bikin bingung, mana yang bener Demekin, mana yang ternyata Tekim doang.
Nah, supaya enggak ada lagi cerita beli Demekin tapi pulangnya malah bawa Tekim, kali ini aku bakal bahas tuntas perbedaan ketiganya. Bahasa ringan aja, biar lebih gampang dicerna.
1. Demekin, Si Mata Bola Berpunuk
Pertama kita mulai dari Demekin, si bintang utama dari kebingungan ini. Demekin itu sebenarnya salah satu varietas koki kontes, walaupun sering kalah pamor dari Oranda atau Ranchu. Ciri utamanya yang paling mencolok adalah bola matanya yang besar dan menonjol keluar, sampai-sampai terlihat kayak dua bola kelereng nongol dari kepalanya.
Tapi bukan cuma itu. Demekin juga punya punuk yang tinggi, mirip banget sama Ryukin. Jadi kalau kamu lihat ikan dengan tubuh membulat, mata besar melotot, dan ada punuk mencuat di belakang kepalanya, itu kemungkinan besar Demekin.
Bentuk badannya juga cenderung membulat dari mulut sampai pangkal ekor. Sekilas, kayak Ryukin yang kepalanya diganti jadi versi “mata jobol”. Dan soal harga? Kalau proporsinya cakep, bentuk badan rapi, dan punuknya bagus, harganya juga bisa ikut melonjak.
2. Ryukin, Si Ramping Berpunuk Runcing
Lanjut ke Ryukin, yang sebenarnya lebih dikenal dan populer dibanding dua saudaranya tadi. Ryukin juga punya punuk, bahkan kadang lebih menonjol dari Demekin. Tapi yang membedakannya jelas adalah kepalanya yang runcing dan lancip ke depan. Enggak ada mata melotot, enggak ada kesan “aneh” di bagian wajahnya. Ryukin tampil lebih “normal” tapi tetap anggun.
Postur tubuh Ryukin cenderung tinggi dan gagah, dengan punggung yang melengkung tajam dari kepala ke punuk, lalu turun ke ekor. Ekornya biasanya besar dan menjuntai indah, bikin siluet tubuhnya kelihatan elegan banget di air.
Bisa dibilang, Ryukin adalah ikan mas koki “classic beauty” yang banyak dicari buat jadi penghuni utama di akuarium, terutama karena variasi warnanya juga lumayan banyak.
3. Tekim, Si Teleskop Tanpa Punuk
Nah ini dia yang paling sering bikin salah sangka, si Tekim atau dikenal juga sebagai Telescope Eye. Penampilannya mirip banget sama Demekin, karena sama-sama punya mata besar yang menonjol keluar. Tapi jangan salah, Tekim tidak punya punuk. Tubuhnya cenderung datar dari kepala ke punggung, mirip seperti Oranda atau koki biasa.
Kalau kamu nemu ikan bermata melotot tapi badannya lurus-lurus aja, tanpa punuk menonjol, itu pasti Tekim. Dan ini penting, punuk di Tekim enggak bakal muncul, walaupun kamu rawat sampai lima tahun ke depan. Ini murni soal genetik.
Ciri lainnya, tubuh Tekim lebih memanjang ke belakang, enggak bulat kayak Demekin. Kalau kamu jajarkan Tekim dan Demekin sejajar, bakal kelihatan jelas bahwa Tekim lebih panjang ramping, sedangkan Demekin lebih buncit dan pendek.
Lalu, Apa Itu Black Moor, Panda Telescope, dan Sebangsanya?
Kamu juga mungkin pernah dengar nama-nama seperti Black Moor atau Panda Telescope. Nah, ini semua sebenarnya cuma variasi warna dari keluarga Tekim, bukan jenis yang beda. Black Moor itu Tekim berwarna hitam. Panda Telescope biasanya dominan putih dengan bercak hitam di mata atau punggung. Tapi dari bentuk tubuh dan karakteristik mata, semuanya tetap masuk golongan Tekim.
Yang perlu diingat, warna pada ikan mas koki bisa berubah seiring waktu. Bahkan Tekim Panda bisa tiba-tiba jadi putih semua karena mutasi atau efek pakan. Jadi jangan heran kalau warna favoritmu tiba-tiba hilang. Itu normal, apalagi kalau air dan makanannya berubah.
Ringkasan Mudah: Bedakan Demekin, Tekim, dan Ryukin
Kalau kamu suka yang praktis, ini dia cara cepatnya:
- Demekin
Mata melotot, punya punuk, badan bulat. - Tekim
Mata melotot, tidak ada punuk, badan cenderung panjang. - Ryukin
Tidak ada mata melotot, punya punuk, kepala runcing, badan tinggi.
Sekarang sudah jelas kan? Jadi kalau kamu nemu ikan bermata besar tapi penjual bilang itu Demekin, coba cek lagi, punuknya ada atau enggak. Kalau punuknya datar, berarti itu Tekim, bukan Demekin. Dan kalau kamu lihat punuk tinggi tapi kepala normal, enggak ada bola mata nongol, itu pasti Ryukin.
Kenali Sebelum Beli
Dunia ikan mas koki memang penuh warna, penuh bentuk, dan kadang penuh kebingungan. Tapi justru di situlah asyiknya. Semakin banyak kamu tahu, semakin besar rasa cinta terhadap hobi ini.
Jadi buat kamu yang sempat tertukar antara Demekin dan Tekim, sekarang enggak perlu bingung lagi. Mau beli? Pastikan dulu jenisnya. Mau ternak? Lebih enak kalau kamu sudah paham dasar perbedaan genetik dan ciri fisiknya.
Kalau kamu punya pengalaman seru atau cerita kocak soal ketuker beli Demekin tapi ternyata Tekim, boleh banget dibagi di kolom komentar. Siapa tahu pengalamanmu bisa bantu teman-teman lain yang masih baru di dunia iwak buncit ini.
Sampai jumpa di bahasan berikutnya. Jangan lupa kasih like, share, dan langganan biar kamu enggak ketinggalan info menarik soal dunia ikan mas koki.