Sebenarnya Cacing Beku Bisa Tahan Berapa Lama Disimpan? Cacing Sutera Cacing Darah

Sebenarnya cacing beku (CaBek) yang biasa dibeli untuk pakan ikan hias seperti ikan mas koki, ikan Louhan, ikan arwana, ikan Guppy, ikan discus, ikan Channa dan beberapa ikan hias lain itu bisa tahan berapa lama untuk disimpan? Buat kamu yang sering menggunakan CaBek wajib tahu ini.

Sebenarnya Cacing Beku Bisa Tahan Berapa Lama Disimpan? Cacing Sutera Cacing Darah
Sebenarnya Cacing Beku Bisa Tahan Berapa Lama Disimpan? Fresh or Forzen?

Setidaknya ada 2 jenis cacing yang biasa digunakan sebagai pakan ikan hias yaitu Cacing Sutra atau Tubifex sp dan satunya lagi adalah Cacing Darah atau Bloodworm.

1. Cacing Sutra atau Tubifex Sp
adalah sejenis cacing kecil yang hidup di dalam air tawar. Tubifex Sp biasanya ditemukan di perairan dengan dasar lumpur atau sedimentasi organik, seperti sungai, danau, dan kolam. Cacing ini memiliki bentuk yang mirip dengan ulat, dengan ukuran yang bervariasi antara 1-10 cm, tergantung pada usia dan jenisnya.

Tubifex Sp sering digunakan sebagai pakan ikan di akuarium, karena memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan mudah dicerna oleh ikan. Selain itu, Tubifex Sp juga dianggap sebagai makanan yang baik untuk memicu nafsu makan ikan yang sedang mogok makan.

2. Cacing Darah atau Bloodworm
Cacing darah atau Bloodworm (Chironomus spp.) adalah sejenis cacing yang hidup di air tawar, khususnya di perairan yang banyak mengandung bahan organik seperti sungai, danau, atau rawa-rawa. Bloodworm mendapatkan namanya dari warna merah yang terdapat pada tubuhnya, yang disebabkan oleh pigmen hemoglobin yang berguna untuk membantu cacing mengambil oksigen dari air.

Bloodworm sering digunakan sebagai pakan ikan di akuarium, karena kandungan protein yang tinggi dan mudah dicerna oleh ikan. Cacing ini biasanya dijual dalam bentuk beku atau hidup, dan dapat diberikan langsung kepada ikan atau dicampurkan dengan makanan ikan lainnya.

Dari kedua jenis cacing di atas, cacing darah adalah jenis cacing yang paling banyak dibekukan atau disimpan dalam waktu yang lama. Jadi di postingan kali ini admin akan lebih berfokus pada cacing darah beku atau Bloodworm.

Beberapa pembahasan untuk Cacing darah beku (CaBek) bisa kamu simak pada video berikut:




Admin sendiri biasa mengawetkan cacing beku dengan cara dimasukkan ke dalam Freezer Kulkas. Cacing yang telah dibekukan dapat bertahan hidup selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun tergantung pada suhu pembekuan dan kondisi lingkungan setelah cacing dicairkan. Namun, meskipun cacing bertahan hidup setelah dibekukan, kualitas dan nutrisi cacing bisa menurun secara signifikan.

Suhu pembekuan juga memainkan peran penting dalam menentukan berapa lama cacing dapat bertahan. Pada suhu pembekuan yang sangat rendah, seperti pada suhu -80 derajat Celsius, cacing dapat bertahan hidup selama bertahun-tahun. Namun, pada suhu pembekuan yang lebih tinggi seperti pada suhu -18 derajat Celsius, cacing mungkin hanya dapat bertahan selama beberapa bulan.

Namun, meskipun cacing yang dibekukan dapat bertahan hidup, kebanyakan peternak cacing biasanya lebih suka menggunakan cacing segar untuk pakan ikan atau ternak mereka, karena kualitas dan nutrisinya lebih baik. Yah, jadi walaupun cacing darah itu bisa dibekukan dalam waktu yang lama, namun ada baiknya jangan sampai kelewat lama, karena kesegaran pakan itu salah satu kunci membuat ikan hias kamu tetap sehat.

Jadi sekarang terjawab sudah kan rasa penasaranmu tentang seberapa lama tahan cacing beku. Admin sendiri sudah cukup lama menggunakan cacing beku sebagai pakan ikan mas koki. Semoga bermanfaat, silahkan +1, like dan bagikan. Salam admin iwakbuncit.com
Review Peralatan Ikan Hias yang Kamu Cari
Kumpulan Berbagai Macam Review untuk Peralatan Ikan Hias Mulai dari Aerator, Box Filter, Filter Mekanik, Media Biologi, Lampu Aquarium dan Lain Sebagainya
Buncit Lovers Wajib Baca Ini!
Berisikan Tips Lengkap dan Cara Merawat Ikan Mas Koki
Kumpulan Penyakit Ikan Hias
Berikut Ini Beberapa Penyakit Ikan Hias yang Sering Ditemui Beserta Cara Pengobatannya
Komentar