Pakai Termometer Digital di Aquarium Ikan Mas Koki? Lebih Akuratkah? Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Jika sebelumnya admin sudah pernah mereview Termometer Manual menggunakan air raksa untuk ikan hias mas koki di sini, sekarang saatnya admin akan mereview Termometer versi Digitalnya. Nah apakah termometer ini lebih akurat dari versi analognya? Apakah bisa dijadikan patokan dalam menentukan suhu air yang ada di dalam Aquarium ikan hias? Simak review lengkapnya berikut ini!

Pakai Termometer Digital di Aquarium Ikan Mas Koki? Lebih Akuratkah? Apa Kelebihan dan Kekurangannya?
Pakai Termometer Digital di Aquarium Ikan Mas Koki? Lebih Akuratkah? Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Ikan mas koki dan ikan hias lainnya sedari mereka dalam bentuk telur, burayak, kecil, sedang hingga berukuran besar, tua dan mati akan selamanya hidup di dalam air. Namanya juga ikan pasti tinggalnya di dalam air. Maka dari itu menjaga dan merawat air sangatlah penting dan notabenenya merawat air sama saja merawat ikan hias itu sendiri. Salah satu dari cara penghobi ikan hias merawat air dengan memperhatikan suhu air.

Secara umum suhu ideal untuk ikan mas koki (Chrissius auratus) hidup adalah antara 20-23 derajat Celsius. Ikan ini berasal dari perairan dingin di Asia Timur, dan membutuhkan suhu air yang konstan dan stabil untuk hidup dengan baik. Suhu air yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan stres pada ikan dan mempengaruhi kesehatan dan perilaku mereka. Namun karena sudah sedari kecil dibiasakan hidup di daerah tropis seperti Indonesia, maka ikan mas koki juga bisa hidup di suhu 26-30 derajat celcius.

Sebenarnya yang paling penting itu bukan soal berapa nilai angka suhunya tapi kestabilan suhu. Sayangnya sebagai manusia kita tidak dapat mengetahui angka pasti untuk suatu suhu air, oleh karena itu dibutuhkanlah alat bernama termometer. Termometer sendiri adalah Celsius alat pengukur suhu yang digunakan untuk mengukur suhu suatu benda atau lingkungan. Termometer bekerja dengan memanfaatkan perubahan sifat fisik dari bahan tertentu yang bereaksi terhadap perubahan suhu, seperti volume zat cair atau gas, panjang bahan padat, atau hambatan listrik.

Cara kerja termometer didasarkan pada perubahan sifat fisik bahan yang digunakan ketika suhu naik atau turun. Contohnya, termometer raksa bekerja dengan menggunakan raksa, sebuah logam cair yang bereaksi dengan perubahan suhu, di dalam sebuah tabung kaca yang mengecil atau melebar sesuai dengan perubahan suhu. Sementara itu, termometer digital mengukur suhu dengan menggunakan sensor suhu elektronik, seperti termistor atau termokopel, yang menghasilkan sinyal listrik yang dapat diukur dan ditampilkan dalam angka di layar.

Termometer digunakan dalam berbagai bidang, seperti dalam laboratorium, pengukuran cuaca, perawatan kesehatan, dan industri. Dalam penggunaan sehari-hari, termometer biasanya digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia, air mandi, makanan, dan lingkungan di sekitar kita.

Nah, dipasaran sendiri terdapat 2 jenis termometer yaitu termometer air raksa atau biasa disebut juga termometer biasa contohnya seperti pada video berikut:


dan satunya lagi termometer digital. Keduanya sama-sama termometer yang mana tujuannya untuk menampilkan suhu faktual yang ada di sebuah benda, dalam kasus ini adalah air Aquarium. Nah, kali ini admin akan coba membahas termometer digital. Termometer digital sendiri adalah jenis termometer yang menggunakan sensor suhu elektronik untuk mengukur suhu, dan menampilkan hasil pengukuran dalam bentuk angka pada layar. Sensor suhu elektronik pada termometer digital dapat berupa termistor, termokopel, atau sensor inframerah, tergantung pada model termometer dan aplikasinya.

Cara kerja termometer digital dimulai dengan mengumpulkan sinyal listrik dari sensor suhu elektronik. Sensor suhu akan merespons perubahan suhu dengan menghasilkan sinyal listrik yang berbeda, tergantung pada perubahan suhu yang terjadi. Sinyal listrik ini kemudian dikonversi ke dalam angka oleh prosesor elektronik pada termometer, dan angka tersebut ditampilkan pada layar.

Sedangkan dalam pengaplikasiannya pada Aquarium ikan hias adalah Termometer digital untuk Aquarium adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu air dalam akuarium dan menampilkan hasil pengukuran dalam bentuk angka pada layar digital. Fungsi utama dari termometer digital untuk Aquarium adalah untuk membantu memonitor suhu air dan memastikan suhu air di dalam akuarium tetap stabil dan sesuai untuk ikan dan organisme akuatik lainnya.

Cara kerja termometer digital untuk Aquarium hampir sama dengan termometer digital pada umumnya, yaitu dengan menggunakan sensor suhu elektronik yang merespons perubahan suhu air di dalam akuarium. Sensor suhu ini biasanya berupa sensor termistor atau sensor inframerah yang dipasang di dalam atau di luar akuarium, dan mengirimkan sinyal listrik ke prosesor pada termometer digital. Prosesor ini kemudian akan menghitung suhu air berdasarkan sinyal listrik yang diterima, dan menampilkan hasil pengukuran dalam bentuk angka pada layar.

Beberapa jenis termometer digital untuk Aquarium juga dilengkapi dengan fitur tambahan, seperti alarm suhu, memori suhu terakhir, dan pengaturan suhu otomatis. Alarm suhu berfungsi untuk memberi tahu pengguna ketika suhu air di dalam akuarium di luar kisaran yang diinginkan, sehingga pengguna dapat mengambil tindakan untuk menyeimbangkan suhu air. Memori suhu terakhir berguna untuk melacak suhu air sebelumnya dan memantau perubahan suhu seiring waktu. Sementara itu, pengaturan suhu otomatis dapat mengatur suhu air otomatis dengan menggunakan pemanas atau pengatur suhu air lainnya, dan dapat membantu menjaga suhu air yang stabil dan sesuai untuk ikan dan organisme akuatik lainnya.

Terkait termometer digital untuk Aquarium ikan hias ini di pasaran juga ada banyak bentuk, merek yang dijual juga rentang harga. Salah satunya termometer digital kecil berwarna hitam ini:


Sepengalaman admin termometer ini cukup akurat dalam mengukur suhu air Aquarium dan memudahkan kita untuk memantau suhu air yang ada di Aquarium. Cara penggunaannya juga terbilang mudah, kamu tinggal masukkan saja batang sensor ke dalam air, maka suhu air langsung bisa ditampilkan baik dalam satuan Celsius maupun Fahrenheit. hanya saja termometer ini setelah admin bandingkan dengan termometer air raksa untuk Aquarium juga terdapat perbedaan 1 derajat Celsius. Admin belum tahu pasti mana yang tidak akurat. Apakah termometer digital ini atau yang versi analognya (air raksa).

Selain itu karena termometer ini sudah Celsius digital, maka dibutuhkan baterai ukuran jam tangan untuk bisa digunakan. Beda dengan termometer air raksa yang tanpa baterai sama sekali. Beberapa penjelasan tambahan tentang termometer digital ini sudah admin jelaskan di video, bisa kamu simak videonya. Semoga bermanfaat, silahkan +1, like dan bagikan serta Subscribe channel Iwak Buncit. Salam admin iwakbuncit.com
Review Peralatan Ikan Hias yang Kamu Cari
Kumpulan Berbagai Macam Review untuk Peralatan Ikan Hias Mulai dari Aerator, Box Filter, Filter Mekanik, Media Biologi, Lampu Aquarium dan Lain Sebagainya
Buncit Lovers Wajib Baca Ini!
Berisikan Tips Lengkap dan Cara Merawat Ikan Mas Koki
Kumpulan Penyakit Ikan Hias
Berikut Ini Beberapa Penyakit Ikan Hias yang Sering Ditemui Beserta Cara Pengobatannya
Komentar