Apa Saja EFEK SAMPING Dari Penggunaan Penjernih Air Pada Aquarium Ikan Mas Koki?

Apakah ada efek samping dari penggunaan penjernih air pada Aquarium ikan hias seperti ikan mas koki? Kira-kira apa saja efek samping dari penjernih air Aquarium tersebut? Nah, buat kamu yang sedang mencari penjelasan untuk yang satu ini, bisa simak postingan admin berikut.

Apa Saja Efek Samping Dari Penggunaan Penjernih Air Pada Aquarium Ikan Mas Koki?
Apa Saja Efek Samping Dari Penggunaan Penjernih Air Pada Aquarium Ikan Mas Koki?

Salah satu dambaan dari penghobi ikan hias seperti admin adalah bisa punya air Aquarium yang bersih, jernih sebening kaca. Sehingga Ikan Mas Koki yang ada di dalam Aquarium nampak seperti terbang ketimbang berenang. Apalagi kalau sticker background Aquarium ikan berwarna hitam. Bakal nampak jelas kejernihan dari air Aquarium:


Hanya saja untuk bisa mendapatkan air yang jernih pada sebuah Aquarium, dibutuhkan ketelatenan, kesabaran supaya air yang awalnya belum matang, bisa memiliki ekosistem sendiri. Salah satu yang paling banyak dan disarankan oleh penghobi ikan mas koki adalah dengan menggunakan bakteri starter. Sudah cukup banyak bakteri starter yang admin gunakan, dan admin review di channel Iwak Buncit. Mulai dari bakteri starter tipe bubuk:


Sampai Bakteri starter model cair:


Kedua mode bakteri starter tersebut terbukti membuat air Aquarium ikan mas koki admin yang awalnya sering berkabut, lama-kelamaan berubah menjadi bening. Tentunya Water change wajib juga dilakukan:


Supaya proses penjernihan air semakin cepat dan maksimal. Setidaknya di tahap-tahap awal admin bisa 3 hari sekali ganti air sebanyak 20%-30%. Selain itu juga wajib diimbangi dengan penggunaan media biologi yang banyak, yang mumpuni juga di Box Filter Talang contohnya:


Dalam jangka 1 bulan, air di Aquarium ikan mas koki sudah matang dan tinggal ganti rutin saja serta perhatikan jumlah pemberian pakan:


Maka air Aquarium bakal jernih sebening kaca. HANYA SAJA, ada beberapa penghobi yang mungkin pingin lebih cepat, pernah nyoba beberapa perawatan namun hasil akhirnya air aquariumnya tetap saja keruh, butek berkabut, atau mungkin orang yang tidak sabaran, pinginnya cepat bening, kalau bisa dalam hitungan menit, hitungan jam air Aquarium sudah langsung bening. Melihat adanya peluang seperti itu, akhirnya produsen bikinlah bubuk ajaib penjernih air Aquarium seketika seperti BADUN:


Sebenarnya ada banyak merek di pasaran yang sejenis dengan BADUN ini, cuma admin baru coba 1 merek ini saja, sekaligus juga direview. Dari kemasannya sendiri semua berbahasa Mandarin dan Inggris dan sejauh admin ingat, tidak ada komposisi yang jelas untuk bubuk penjernih air Aquarium ini. Admin sudah coba cari dari beberapa sumber terkait komposisi dari bubuk penjernih air ini namun hasilnya masih nihil.

Admin coba cari-cari beberapa bahan kimia yang lazim digunakan sebagai penjernih air Aquarium dan ketemulah beberapa yang menurut admin mungkin saja digunakan sebagai bahan baku dasarnya, antara lain:

1. Calcium Montmorillonite Clay
Calcium Montmorillonite Clay (CMC) adalah jenis tanah liat alamiah yang berasal dari lapisan bumi. CMC terbentuk dari hasil pelapukan vulkanik dan mengandung mineral-mineral penting seperti silika, alumina, besi, magnesium, kalsium, dan kalium.

CMC digunakan dalam berbagai bidang, termasuk dalam air akuarium, untuk memperbaiki kualitas air dan kondisi ikan dan hewan lainnya di dalamnya. Berikut adalah beberapa manfaat dan penggunaan CMC pada air akuarium:
- Mengikat toksin: CMC memiliki kemampuan untuk menyerap dan mengikat berbagai zat kimia berbahaya yang ada di dalam air akuarium seperti logam berat, amonia, klorin, dan bahan kimia lainnya. Dengan mengikat toksin ini, CMC membantu menjaga kualitas air dan mencegah terjadinya keracunan pada ikan dan hewan lain di dalamnya.
- Meningkatkan kesehatan ikan: CMC mengandung mineral dan nutrisi penting seperti kalsium, magnesium, dan kalium yang dapat membantu meningkatkan kesehatan ikan dan mencegah penyakit seperti keropos tulang dan infeksi.
- Menjaga pH dan kekerasan air: CMC dapat membantu menjaga konsistensi pH dan kekerasan air di dalam akuarium dengan menyerap zat yang dapat mempengaruhi pH dan kekerasan air.


- Meningkatkan kejernihan air: CMC dapat membantu menghilangkan partikel kecil dan kekeruhan air dengan mengendapkan partikel tersebut.

CMC biasanya digunakan dalam bentuk bubuk atau granul untuk ditambahkan ke dalam akuarium. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan CMC harus sesuai dengan dosis yang direkomendasikan untuk mencegah overdosis dan dampak buruk pada ikan dan hewan lain di dalam akuarium.

2. Tawas
Tawas, atau alum, adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai zat pengendap atau zat penjernih dalam air. Tawas dapat mengendapkan partikel kecil dan menyebabkan air menjadi lebih jernih.

Tawas umumnya ditemukan dalam bentuk kristal putih dan biasanya dijual dalam bentuk bubuk. Senyawa ini terdiri dari ion aluminium dan ion sulfat, dan biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi seperti dalam air minum, pengolahan air limbah, dan air akuarium.

Berikut adalah beberapa manfaat dan penggunaan tawas:
- Mengendapkan partikel halus: Tawas memiliki kemampuan untuk mengendapkan partikel halus dalam air, seperti lumpur, partikel organik, dan partikel mineral, sehingga membuat air menjadi lebih jernih.
- Menstabilkan pH air: Tawas dapat membantu menstabilkan pH air karena sifat asam yang dimilikinya. Hal ini membuat tawas sering digunakan dalam aplikasi pengolahan air minum dan air limbah.
- Menghilangkan bau dan rasa: Tawas juga dapat membantu menghilangkan bau dan rasa yang tidak diinginkan dalam air, seperti bau belerang, dan rasa logam.
- Mengurangi kekeruhan air akuarium: Tawas dapat digunakan dalam air akuarium untuk mengurangi kekeruhan air dan membantu menjaga kualitas air.
- Mengatasi masalah air keruh: Tawas dapat digunakan untuk mengatasi masalah air keruh dalam kolam renang, kolam ikan, dan air mancur.

Meskipun tawas memiliki banyak manfaat dalam pengolahan air, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati karena penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan aluminium pada manusia dan hewan.

3. Poliakrilamida
Poliakrilamida adalah senyawa kimia polimer yang terdiri dari rantai panjang molekul yang terdiri dari unit monomer akrilamida. Senyawa ini sering digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam pengolahan air, pertanian, dan industri makanan.

Berikut adalah beberapa manfaat dan penggunaan poliakrilamida:
- Pengolahan air: Poliakrilamida sering digunakan sebagai flokulan dalam pengolahan air untuk membantu mengendapkan partikel halus dan material organik dalam air. Hal ini membuat air menjadi lebih jernih dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti air minum, industri, dan pertanian.
- Pertanian: Poliakrilamida dapat digunakan dalam pertanian sebagai agen pengikat tanah dan penjaga kelembaban. Polimer ini dapat membantu meningkatkan kualitas tanah dan mempertahankan kelembaban tanah, sehingga memperbaiki hasil panen dan kualitas tanaman.
- Industri makanan: Poliakrilamida dapat digunakan dalam industri makanan sebagai agen pengental dan stabilisator. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan tekstur dan stabilitas produk makanan seperti saus dan krim. - Pengolahan minyak dan gas: Poliakrilamida juga sering digunakan dalam pengolahan minyak dan gas untuk membantu mengendapkan partikel halus dan material organik dalam air limbah yang dihasilkan selama proses pengolahan minyak dan gas.

Meskipun poliakrilamida memiliki banyak manfaat dalam aplikasi industri, penggunaannya juga memiliki beberapa risiko dan potensi dampak lingkungan yang harus diwaspadai. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan poliakrilamida dengan hati-hati dan mematuhi pedoman penggunaan yang direkomendasikan untuk meminimalkan risiko lingkungan dan kesehatan manusia.

4. Kalsium Karbonat
Kalsium karbonat adalah senyawa kimia yang terdiri dari ion kalsium (Ca2+) dan ion karbonat (CO32-). Senyawa ini biasanya ditemukan dalam bentuk padat, seperti batu kapur dan gamping, serta dapat ditemukan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam produksi bahan bangunan, produk makanan, kosmetik, dan pengolahan air.

Berikut adalah beberapa manfaat dan penggunaan kalsium karbonat:
- Bahan bangunan: Kalsium karbonat sering digunakan dalam produksi bahan bangunan seperti semen dan beton. Senyawa ini digunakan sebagai bahan pengisi dan pengikat untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan bangunan.
- Produk makanan: Kalsium karbonat sering digunakan dalam produk makanan sebagai agen pengental, pengisi, dan pengasam. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan tekstur, kekentalan, dan stabilitas produk makanan seperti saus, yoghurt, dan minuman.
- Kosmetik: Kalsium karbonat juga digunakan dalam kosmetik sebagai agen pengisi dan pengikat. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan tekstur dan konsistensi produk kosmetik seperti bedak, lipstik, dan krim.
- Pengolahan air: Kalsium karbonat dapat digunakan dalam pengolahan air untuk menetralkan keasaman dan mengendapkan ion logam yang terlarut dalam air, seperti besi dan mangan. Hal ini membuat air menjadi lebih jernih dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti air minum, industri, dan pertanian.
- Suplemen kalsium: Kalsium karbonat juga digunakan sebagai suplemen kalsium dalam suplemen makanan dan obat-obatan. Senyawa ini membantu memperkuat tulang dan gigi serta menjaga kesehatan jantung dan saraf.

Meskipun kalsium karbonat memiliki banyak manfaat dalam berbagai aplikasi, penggunaannya juga memiliki beberapa risiko dan dampak lingkungan yang harus diwaspadai.

Dari keempat bahan kimia di atas, ada kemungkinan no.1 dan 2 yang menjadi bahan utamanya atau bisa juga di campur dengan bahan lain. Admin kurang tahu pasti yang mana. Buat kamu yang lebih paham bisa bantu tuliskan di kolom komentar.

Penggunaan bahan kimia untuk mempercepat proses penjernihan air tentu akan membuat air Aquarium bening seketika. Pengalaman admin setidaknya dalam jangka 1 jam saja sudah terlihat air Aquarium jadi bening. Akan tetapi penggunaan penjernih air pada akuarium dapat memberikan efek samping tertentu, terutama jika digunakan secara berlebihan atau tidak sesuai dengan petunjuk penggunaan. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan penjernih air pada akuarium:
1. Kematian bakteri baik: Beberapa jenis penjernih air mengandung bahan kimia yang dapat membunuh bakteri baik yang membantu memecah sisa makanan dan kotoran di dalam akuarium. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan biologis di dalam akuarium dan memicu masalah kesehatan pada ikan.
2. Pengaruh pada pH air: Beberapa jenis penjernih air dapat memengaruhi pH air di dalam akuarium. Jika pH air menjadi terlalu asam atau terlalu basa, dapat menyebabkan stres pada ikan dan memicu masalah kesehatan pada mereka.
3. Gangguan pada filter biologis: Beberapa jenis penjernih air dapat mempengaruhi filter biologis di dalam akuarium. Jika filter biologis tidak berfungsi dengan baik, akan mengakibatkan penumpukan amonia dan nitrat yang dapat beracun bagi ikan.
4. Pengaruh pada tumbuhan: Beberapa jenis penjernih air dapat memengaruhi pertumbuhan dan kesehatan tumbuhan di dalam akuarium. Beberapa tanaman mungkin tidak dapat bertahan hidup atau pertumbuhannya menjadi terhambat akibat penggunaan penjernih air tertentu.
5. Ketergantungan: Jika terlalu sering menggunakan penjernih air, maka akan membuat ketergantungan untuk selalu menggunakan penjernih air untuk menjaga kejernihan air akuarium. Sehingga jika penggunaan penjernih air dihentikan, maka kualitas air di dalam akuarium dapat menurun dan memicu masalah kesehatan pada ikan.

Sejauh admin pakai penjernih air, belum menemukan sesuatu yang berdampak buruk pada ikan mas koki yang admin pelihara. Terlebih admin tidak menggunakan obat penjernih air sebagai faktor utama, melainkan hanya bersifat sementara saja. Setelah itu admin lebih berfokus pada peningkatan kualitas air melalui media biologi seperti bioblock, karang kahe, bioring, dan sebagainya. Ingat, segala sesuatu yang instan itu tidak baik. Gunakan penjernih air jika dirasa perlu saja. Utamakan untuk rajin ganti air secara rutin, perbanyak media biologi di box filter ataupun di chamber filter supaya bakteri baik yang mengolah zat-zat berbahaya di dalam aquarium bisa tumbuh banyak dan memperbaiki kualitas air. Jernih saja tidak cukup dan air yang bening belum tentu sehat.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan penjernih air dengan bijak dan sesuai petunjuk penggunaannya. Jika terdapat masalah pada kualitas air di dalam akuarium, sebaiknya dilakukan perawatan dengan cara yang lebih alami dan sesuai dengan karakteristik ikan dan tumbuhan di dalamnya. Buat kamu yang mau menambahkan untuk bahasan kali ini bisa tuliskan di kolom komentar. Silahkan +1, like dan bagikan serta Subscribe channel Iwak Buncit untuk berbagai macam Tips ikan hias lainnya. Salam admin iwakbuncit.com
Review Peralatan Ikan Hias yang Kamu Cari
Kumpulan Berbagai Macam Review untuk Peralatan Ikan Hias Mulai dari Aerator, Box Filter, Filter Mekanik, Media Biologi, Lampu Aquarium dan Lain Sebagainya
Buncit Lovers Wajib Baca Ini!
Berisikan Tips Lengkap dan Cara Merawat Ikan Mas Koki
Kumpulan Penyakit Ikan Hias
Berikut Ini Beberapa Penyakit Ikan Hias yang Sering Ditemui Beserta Cara Pengobatannya
Komentar