 |
| Alas Aquarium Pernah Retak, Pernah Pecah? Tidak Ingin Terulang Kembali? Ini Solusinya |
Aquarium adalah sebuah wadah transparan yang dirancang khusus untuk menampung dan menampilkan ikan serta makhluk air lainnya. Aquarium bisa terbuat dari berbagai bahan, seperti kaca, akrilik, atau plastik, dan umumnya diisi dengan air bersih yang telah disaring dan diberi perlengkapan seperti filter, aerator, dan pemanas air.
Aquarium dapat diisi dengan berbagai jenis ikan, seperti ikan hias, ikan air tawar, atau ikan laut. Selain itu, banyak orang juga menambahkan tanaman dan dekorasi seperti batu, kayu, atau karang untuk menambah keindahan dan keseimbangan ekosistem di dalam aquarium.
Berdasarkan bahan pembuatan, setidaknya ada 2 jenis Aquarium yang bisa kamu temukan, yaitu:
1. Aquarium Kaca
Aquarium kaca adalah jenis akuarium yang terbuat dari bahan kaca yang transparan. Aquarium kaca populer di kalangan pemilik ikan karena kemampuannya untuk menahan benturan dan goresan serta memberikan tampilan yang jernih dan transparan pada ikan di dalamnya. Aquarium kaca tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari yang kecil untuk meja hingga yang besar untuk ruangan yang lebih luas.
2. Aquarium Akrilik
Aquarium akrilik merupakan alternatif yang lebih baru dan modern daripada aquarium kaca. Aquarium ini terbuat dari bahan akrilik yang lebih ringan dan lebih kuat dari kaca. Aquarium akrilik lebih tahan terhadap benturan dan pecah dibandingkan dengan akuarium kaca, sehingga lebih cocok untuk ditempatkan di area yang rawan benturan atau digunakan untuk ikan yang lebih besar. Selain itu, aquarium akrilik juga bisa dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran yang lebih variatif daripada aquarium kaca. Meskipun aquarium akrilik lebih mahal daripada aquarium kaca, namun kekuatan dan ketahanannya membuatnya menjadi pilihan yang lebih baik untuk beberapa kasus.
Kedua jenis aquarium di atas punya resiko untuk alas retak atau pecah, namun dari keduanya adalah aquarium yang terbuat dari kaca yang lebih rentan. Nah buat kamu yeng menggunakan aquarium kaca dan pernah mengalami alas retak atau pecah, berikut adalah beberapa tips untuk mencegah agar alas akuarium tidak mudah pecah:
1. Pilih bahan yang tepat: Pilih bahan yang kokoh dan tahan terhadap tekanan berat, seperti kaca tempered atau acrylic. Hindari menggunakan bahan yang mudah pecah atau rapuh, seperti kaca biasa atau plastik tipis.
2. Pastikan ukuran yang tepat: Pastikan ukuran alas akuarium sesuai dengan ukuran dan berat akuarium Anda. Jangan menggunakan alas yang terlalu kecil atau tipis untuk menghindari retakan atau pecah saat berat akuarium didistribusikan secara tidak merata.
3. Pilih alas dengan permukaan rata: Pilih alas akuarium yang memiliki permukaan yang rata dan tidak bergelombang untuk menghindari terjadinya retakan atau pecah di bagian tertentu.
4. Gunakan karet penyangga: Gunakan karet penyangga atau karet antar alas dan akuarium untuk mencegah terjadinya gesekan yang berlebihan dan menyebar beban secara merata pada seluruh alas.
5. Jangan letakkan benda berat di atasnya: Hindari menempatkan benda berat di atas alas akuarium, seperti batu besar atau kayu, karena bisa menyebabkan beban yang tidak merata dan membuat alas pecah.
6. Letakkan di tempat yang rata dan stabil: Pastikan akuarium dan alasnya diletakkan di permukaan yang rata dan stabil, sehingga tidak mudah bergeser atau jatuh yang dapat memicu kerusakan pada alas.
Beberapa tips lain terkait beberapa penyebab kaca aquarium mudah pecah bisa kamu simak pada video berikut:
Sejauh ini admin belum pernah mendapati dan semoga saja tidak pernah ketemu dinding, alas aquarium ikan mas koki admin retak atau pecah karena sangat dijaga sekali dari berbagai macam kemungkinan kecuali memang sudah "Ajalnya" aquarium tersebut untuk pecah. Pastikan terminal listrik untuk jauh dari aquarium sehingga ketika aquarium rembes atau pacah tidak menyiram terminal listrik, ini yang sangat bahaya. Semoga bermanfaat, silahakn +1, like dan bagikan serta subscribe channel Iwak Buncit. Salam admin iwakbuncit.com