 |
| Box Talang, Filter Samping atau SUMP? JENIS FILTER Mana yang Cocok untuk Ikan Mas Koki? |
Filter dan ikan mas koki, satu kesatuan yang tidak pernah bisa dipisahkan. Tanpa filter, tentu air di Aquarium ikan mas koki bakal keruh, butek dan berkabut. Belum lagi jika kadar amonia meningkat, bisa dipastikan ikan mas koki yang ada di dalam Aquarium tersebut bakal stress, sakit hingga berujung kematian. Ibarat kata pelihara ikan mas koki sudah satu paket dengan filternya. Filternya bagus dan matang, kemungkinan besar untuk para buncit sehat semakin tinggi.
Di pasaran sendiri, ada banyak jenis filter yang bisa kamu temukan. Contohnya filter model box, filter gantung, filter tabung internal seperti yang sudah pernah admin bahas reviewnya di sini dan videonya:
Namun secara umum, terdapat 3 jenis filter yang lazim atau umum digunakan untuk memelihara ikan mas koki.
Filter Atas
Sebagaimana namanya, filter ini diletakkan di atas Aquarium. Umumnya bentuk dari filter atas ini berupa box memanjang yang mengikuti panjang dari Aquarium itu sendiri. Beberapa diantaranya filter atas adalah Custom Filter Box Talang Air, Box Hitam Pabrikan, Custom Box Kaca, dan beberapa bentuk filter unik yang tidak akan pernah bisa kamu beli di toko, contohnya seperti berikut:
Berikut adalah review dari Filter Box talang air yang bisa kamu baca di sini dan videonya:
Ada juga yang model Dua Tingkat untuk filter talang ini:
Keunggulan dari Filter Atas, antara lain:
1. Paling mudah didapatkan
2. Mudah dalam perawatan
3. Tahan Lama
4. Mudah dipindah-pindah
5. Harganya murah atau bahkan bisa kamu buat sendiri sesuai dengan ukuran yang kamu inginkan
6. Jumlah media filter yang bisa disesuaikan
Kekurangan dari Filter Atas, antara lain:
1. Rawan Banjir atau kelebihan air di box. Biasanya diakibatkan oleh saluran kecil atau pompa celup terlalu besar daya sembur
2. Mengurangi luas Aquarium bagian atas sehingga menghalangi cahaya lampu dari atas jika kamu menggunakan lampu LED tipe gantung
3. Sedikit mengurangi keindahan tank Aquarium karena terdapat box filter di atasnya
Filter Samping
Dari namanya saja kamu sudah tahu beda antara filter samping dengan filter atas. Yup, dari posisi box filter. Namun filter samping biasanya menyatu langsung dengan Aquarium. Lebih tepatnya satu Aquarium utuh yang sengaja diambil sebagian kecil luas dari Aquarium tersebut untuk dibuat ruang filter dengan menggunakan sekat kaca Aquarium itu juga tentunya. Oleh karena itu biasanya filter samping dibuat berdasarkan pesanan, karena untuk bisa membuatnya diperlukan keahlian supaya filter samping dapat bekerja maksimal.
Selain menyatu langsung dengan Aquarium, filter samping juga bisa kamu buat dengan cara menambahkan Aquarium terpisah yang sudah diberi sekat-sekat kaca untuk wadah media filter. Kemudian bisa menggunakan dihubungkan dengan pipa paralon diameter 4 inchi lalu diujungnya diberikan pompa. Pastikan level air sama antara kedua Aquarium supaya air dapat bersirkulasi.
Kelebihan Filter Samping, antara lain:
1. Rapi, simpel dan cantik dilihat
2. Bagian atas Aquarium terbuka luas sehingga cahaya lampu LED gantung bisa mengenai seluruh isi Aquarium
3. Bisa ditambahkan air mancur berbentuk jamur atau Mushroom, contohnya bisa kamu lihat pada video berikut:
Kekurangan Filter Samping, antara lain:
1. Sulit untuk dibuat sendiri kecuali kamu punya kemahiran
2. Mengurangi panjang Aquarium sehingga nampak ada bagian yang hilang ketika Aquarium berfilter samping ditaruh di atas meja
3. Tidak bisa mengisi air sampai penuh
4. Cukup repot dalam perawatan
5. Tidak Bisa dipindah-pindah
Sump Filter atau Filter Bawah
Jika kamu adalah penghobi ikan hias kelas berat, maka pilihan yang paling tepat adalah dengan menggunakan filter bawah atau biasa disebut Sump Filter. Karena dengan menggunakan Sump filter ini, kamu bisa menaruh banyak sekali media filter di dalamnya dan bisa dengan leluasa membagi sekat antar media filter.
Wadah Sump Filter sendiri biasanya terbuat dari kaca yang menyerupai Aquarium, namun diberi sekat. Soal ukuran bisa dimulai dari setengah ukuran Aquarium utama, namun sangat direkomendasikan jika ukuran Sump filter setidaknya 75% dari Aquarium utama. Tujuannya supaya bisa memuat banyak media filter sehingga air Aquarium bisa jernih.
Kelebihan dari Sump Filter atau Filter Bawah, antara lain:
1. Dapat memuat banyak filter, lebih banyak dari filter atas maupun filter samping
2. Aquarium utama jauh lebih bersih, luas tidak ada area yang dipakai untuk filter
3. Air Aquarium jauh lebih bersih dan jernih
Kekurangan Sump Filter atau Filter Bawah, antara lain:
1. Mahal karena media filter yang dibutuhkan banyak
2. Harus punya rak bertingkat supaya Sump filter bisa letakkan di bawahnya
3. Kaca Aquarium utama wajib dibolongi supaya air dari atas bisa turun ke bawah. Kalau tidak mau dibolongi bisa menggunakan sistem overflow
4. Repot dalam perawatan apalagi kalau terkena penyakit, bisa satu Sump filter dibersihkan
Semua jenis filter tentunya bisa membuat air di Aquarium kamu menjadi bersih dan jernih, tinggal bagaimana cara kamu menatanya. Walau memang Sump filter lebih menjanjikan hasil yang memuaskan. Admin sendiri sejauh ini baru menggunakan filter atas di Aquarium ikan mas koki dan semoga saja kedepannya bisa segera mencicipi filter samping dan Sump filter.
Buat kamu yang menggunakan ketiga jenis filter di atas, boleh berbagi pengalamannya di kolom komentar. Silahkan +1, like dan bagikan serta Subscribe channel Iwak Buncit agar terus bisa mendapat Tips ikan hias lainnya. Semoga bermanfaat, salam admin iwakbuncit.com