 |
| Kenapa Ikan GALAK Dinamakan Ikan CHANNA? Bukankah Namanya Ikan GABUS? |
Ikan channa memiliki tubuh yang panjang dan melengkung, dengan sirip yang kecil dan kuat. Ikan ini memiliki warna yang bervariasi, yang biasanya berwarna coklat atau hijau keabu-abuan dengan garis-garis horizontal yang lebih gelap. Ikan channa juga memiliki kemampuan unik untuk bertahan hidup di air yang tercemar atau kering, karena ikan ini dapat bertahan tanpa oksigen selama beberapa waktu dengan cara mengambil oksigen dari udara.
Ikan channa dapat tumbuh hingga ukuran yang besar, dengan panjang tubuh yang bisa mencapai 1,5 meter dan berat hingga 20 kilogram. Ikan ini merupakan predator alami yang memangsa ikan kecil, udang, dan cacing, namun ikan channa juga dapat memakan tumbuh-tumbuhan seperti daun-daunan.
Ikan channa merupakan ikan yang sangat aktif dan memiliki kebiasaan berenang dengan cepat. Ikan ini juga dikenal sebagai ikan yang territorial dan mampu mengeluarkan suara yang keras saat merasa terancam. Ikan channa juga dapat mengeluarkan bau yang tidak sedap saat merasa terancam atau stres.
Kenapa dinamakan ikan Channa?
Ikan channa adalah jenis ikan yang termasuk dalam keluarga Channidae. Nama keluarga ini diambil dari nama genus ikan yang pertama kali diidentifikasi, yaitu Channa. Nama genus ini sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, yang berarti "berlumur".
Ikan channa dikenal dengan berbagai nama di berbagai tempat, di antaranya adalah snakehead, murrel, dan frankfurt. Ikan ini biasanya dikenal dengan nama yang sesuai dengan daerah asalnya, seperti ikan channa di Indonesia atau ikan snakehead di Amerika Serikat.
Ikan Channa di Kalangan Penghobi Ikan Hias Indonesia
Ikan channa adalah jenis ikan yang cukup populer di Indonesia dan sering ditemukan di berbagai daerah di negeri ini. Ikan channa di Indonesia biasanya terdapat di daerah-daerah yang memiliki iklim tropis, seperti di daerah dataran rendah, danau, atau sungai-sungai kecil.
Ikan channa di Indonesia dapat ditemukan dalam berbagai ukuran, mulai dari ikan kecil hingga ikan besar. Ikan channa di Indonesia juga memiliki warna yang bervariasi, yang biasanya berwarna coklat atau hijau keabu-abuan dengan garis-garis horizontal yang lebih gelap.
Ikan channa di Indonesia sering diolah dan disajikan sebagai makanan. Ikan ini dapat diolah dengan cara dibakar, digoreng, atau diolah dengan cara lainnya sesuai dengan selera. Ikan channa di Indonesia juga merupakan ikan yang sering dibudidayakan, terutama di daerah-daerah dengan iklim tropis yang sesuai untuk pertumbuhan ikan ini.
Ikan channa di Indonesia juga merupakan ikan yang sering digunakan sebagai ikan hias di akuarium. Ikan ini dapat menjadi ikan hias yang indah dan menarik, terutama jika dibesarkan dengan baik dan dijaga dalam lingkungan yang sesuai.
Ada beberapa jenis ikan channa yang populer, di antaranya adalah:
1. Channa marulius: Ikan ini adalah jenis ikan channa yang paling umum ditemukan di Indonesia. Ikan ini memiliki tubuh yang panjang dan melengkung, dengan sirip yang kecil dan kuat. Ikan ini memiliki warna yang bervariasi, yang biasanya berwarna coklat atau hijau keabu-abuan dengan garis-garis horizontal yang lebih gelap. Ikan ini dapat tumbuh hingga ukuran yang besar, dengan panjang tubuh yang bisa mencapai 1,5 meter dan berat hingga 20 kilogram.
2. Channa striata: Ikan ini adalah jenis ikan channa yang paling sering ditemukan di daerah Asia Tenggara. Ikan ini memiliki tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis channa lainnya, dengan panjang tubuh yang biasanya tidak lebih dari 50 cm. Ikan ini memiliki warna yang cerah, dengan warna dasar yang berwarna coklat atau merah cerah dan garis-garis horizontal yang lebih gelap.
3. Channa gachua: Ikan ini adalah jenis ikan channa yang ditemukan di daerah Asia Selatan, terutama di India dan Nepal. Ikan ini memiliki tubuh yang kecil, dengan panjang tubuh yang biasanya tidak lebih dari 20 cm. Ikan ini memiliki warna yang cukup cerah, dengan warna dasar yang berwarna coklat atau merah cerah dan garis-garis horizontal yang lebih gelap.
4. Channa argus: Ikan ini adalah jenis ikan channa yang ditemukan di daerah Asia Selatan, terutama di China dan Korea Selatan. Ikan ini memiliki tubuh yang besar, dengan panjang tubuh yang bisa mencapai 1,5 meter dan berat hingga 20 kilogram. Ikan ini memiliki warna yang cukup cerah, dengan warna dasar yang berwarna coklat atau merah cerah dan garis-garis horizontal yang lebih gelap.
5. Channa micropeltes: Ikan ini adalah jenis ikan channa yang ditemukan di daerah Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Ikan ini memiliki tubuh yang besar, dengan panjang tubuh yang bisa mencapai 1,5 meter dan berat hingga 20 kilogram. Ikan ini memiliki warna yang cukup cerah, dengan warna dasar yang berwarna coklat atau merah cerah dan garis-garis horizontal yang lebih gelap.
Itulah dia asal usul nama ikan channa dan kenapa ikan gabus satu ini dinamakan ikan channa. Yah, kalau di Indonesia, ikan channa ini lebih akrab dikenal dengan sebutan ikan gabus. Ikan konsumsi yang sangat cocok dibuat berbagai macam lauk serta makanan kecil seperti pempek, tapi di kalangan penghobi lebih dikenal sebagai ikan channa. Baik channa maupun gabus adalah ikan yang sama, hanya penyebutan di masyarakat saja yang beda dengan tujuan mungkin untuk lebih mudah membedakan antara ikan gabus konsumsi dengan ikan gabus hias. Setidaknya itu pendapat admin, bagaimana kalau kamu?