 |
| Hanya Mengandalkan Kucuran Air Filter Box Talang, Apakah Ikan Mas Koki Bisa Bernafas Tanpa Aerator? |
Aerator dan ikan mas koki seperti suatu kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. Kalau kamu tidak percaya bisa lihat penghobi ikan mas koki lain. Cek apakah ada aeratornya di Aquarium tersebut. Kalaupun tidak ada biasanya Mushroom yang menjadi substitusinya seperti yang sudah admin terapkan pada Aquarium ikan mas koki admin yang berukuran 120 cm:
Opsi penggunaan aerator paling banyak dipilih karena sudah terbukti membuat ikan mas koki tetap hidup, ibarat kara mesin aerator sudah sama dengan mesin penghasil oksigen. Oleh karena itu para penghobi ikan mas koki bakal kelabakan saat pemadaman listrik, khawatirnya ikan mas koki pada mati karena tidak bisa bernapas, dan kenyataannya memang kejadian seperti itu. Ketika listrik PLN mati, ikan mas koki juga ikut mati. Namun hal ini tidak berlaku pada Aquarium ikan mas koki admin yang walaupun mati lampu seharian, ikan mas koki tetap hidup dan sehat:
Setidaknya dari 2 video yang sudah admin bagikan di atas, kalau kamu perhatikan dengan seksama, sebenarnya admin sendiri tidak menggunakan aerator dan ikan mas koki admin tetap hidup. Lantas yang bikin ikan mas koki sering mati itu apa? Apakah Aerator wajib dan apakah bisa menggunakan Kucuran air dari Box Talang saja? Okey admin jawab satu-satu ya.
Jadi sebenarnya penggunaan aerator pada Aquarium ikan mas koki itu tidaklah wajib, dan bisa digantikan oleh alat lain atau sesuatu yang lain semisal Wave Maker yang pernah admin buatkan video percobaannya berikut:
Sehingga yang membuat ikan mas koki tetap bernafas itu adalah riak atau gelombang air di permukaan. Yup, jadi oksigen yang dibutuhkan oleh ikan mas koki itu adalah oksigen yang berasal dari pertukaran gas yang terjadi di permukaan air. Gas Karbon dioksida yang ada di dalam air bertukar dengan gas oksigen yang ada di udara. Pertukaran ini dilakukan dengan cara memanfaatkan gerak, riak atau gelombang air yang ada di permukaan air. Nah fungsi dari aerator sendiri adalah membuat gelembung-gelembung udara, dari gelembung udara tersebut terciptalah pecahan gelembung menjadi riak air. Jadi bukan aerator yang membuat atau menghasilkan oksigen tapi riak air.
Karena yang dibutuhkan adalah riak air, maka ada banyak opsi yang bisa digunakan, salah satunya adalah memanfaatkan kucuran air dari filter box talang. Kalau kamu perhatikan kucuran air dari box talang itu cukup kuat untuk menciptakan riak air, apalagi jika jarak antara lubang keluaran air box talang lebih jauh dari permukaan air, maka riak air yang dihasilkan akan semakin kuat, namun konsekuensinya suara berisik yang timbulkan semakin tinggi.
Nah kucuran air dari filter box talang ini bisa kamu jadikan alternatif sebagai pengganti dari mesin aerator, yang mana kita ketahui bersama jika suara dari mesin aerator itu terkenal berisik, apalagi kalau dimalam hari waktunya tidur. Suara mesin aerator bisa sampai memenuhi seisi rumah. Detail lengkapnya bisa kamu tonton pada video berikut:
Jadi intinya kamu bisa menggunakan kucuran air dari filter box talang asalkan riak air mencukupi dan jumlah ikan tidak padat. Karena kebanyakan dari yang admin lihat, salah satu dari penyebab ikan mas koki banyak yang mati saat listrik padam, aerator tidak menyala adalah jumlah ikan terlalu banyak sehingga masing-masing ikan mas koki saling berebut oksigen untuk bernafas, sedangkan kadar oksigen tidak banyak lantaran riak air dari pecahan gelembung aerator tidak ada. Jadi jumlah ikan harus ideal.
Perkara berapa jumlah ideal ikan mas koki dalam satu Aquarium bisa kamu tonton penjelasannya pada video berikut:
Opsi lain juga kamu bisa gunakan aerator AC/DC atau aerator baterai
AMARA:
YANG:
Sekian penjelasan admin kali ini untuk pembahasan pemanfaatan kucuran air dari filter box talang sebagai pengganti aerator pada Aquarium ikan mas koki. Silahkan +1, like dan bagikan serta Subscribe channel Iwak Buncit untuk berbagai macam Tips ikan hias menarik lainnya. Salam admin iwakbuncit.com