Bakteri Starter Bubuk atau Cair? Mana yang Lebih Bagus untuk Air Aquarium Ikan Mas Koki?

Kira-kira apa perbedaan antara Bakteri Starter Cair dengan Bakteri Starter bubuk dan mana yang lebih bagus untuk ikan mas koki? Bingung cara memilih bakteri starter untuk para buncit? Mana yang lebih cepat menumbuhkan bakteri pengurai atau bakteri baik? Buat kamu yang bingung dengan kedua jenis bakteri starter ini bisa tonton video penjelasan berikut based on pengalaman admin.

Bakteri Starter Bubuk atau Cair? Mana yang Lebih Bagus untuk Air Aquarium Ikan Mas Koki?
Bakteri Starter Bubuk atau Cair? Mana yang Lebih Bagus untuk Air Aquarium Ikan Mas Koki?


Buat penghobi awal ikan mas koki atau ikan hias jenis lain, nama bakteri starter mungkin masih terdengar asing. Secara pelihara ikan hias seperti ikan mas koki yang diperlukan cukup aquarium, air, aerator dan pompa beserta box filternya saja. Maka ikan mas koki sudah bisa hidup sehat. Namun alangkah baiknya jika dalam perjalanan memelihara ikan mas koki, air aquarium kamu ditambahi bakteri starter, yang mana punya fungsi untuk mempercepat memicunya pertumbuhan bakteri baik yang nantinya berguna untuk mengurai kotoran tak kasat mana yang ada di dalam aquarium tersebut.

Selain kotoran kasar nampak mata yang dihasilkan oleh ikan mas koki, sebenarnya ada zat lain yang muncul dan itu tidak terlihat oleh mata kita semisal amonia. Jikalau kotoran kasar dari ikan mas koki cukup disedot oleh pompa dan disaring oleh filter mekanik, akan tetapi beda cerita dengan kotoran berupa zat amonia yang akan terus tersirkulasi, berputar-putar dan menumpuk akibat akumulasi yang tidak diolah.

Supaya zat amonia serta zat lain yang tidak dibutuhkan oleh ikan mas koki tersebut bisa terurai, maka dibutuhkan bakteri pengurai atau biasa admin sebut bakteri baik. Apabila zat amonia dan sebangsanya ini tidak diolah bisa saja memicu penyakit pada ikan mas koki semisal Amonia Burn yang dapat kamu liat contohnya pada video berikut:



Secara alami sebenarnya bakteri pengurai akan terbentuk sendiri dari kotoran, pakan yang kita berikan, air dan sebagainya. Akan tetapi proses terbentuknya itu lama sedangkan ikan mas koki sedari dulu terkenal sebagai pabrik kotoran. Kalau tidak segera dioleh kotoran-kotoran berupa zat tadi akan membahayakan ikan mas koki itu sendiri. Supaya bisa lebih cepat muncul dan berkembang-biaknya bakteri baik, maka dibutuhkan bakteri starter. Jadi sampai sini sudah tahukan apa itu bakteri starter dan apa fungsinya?

Di pasaran sendiri setidaknya ada 2 jenis bakteri starter yang bisa kamu jumpai dan keduanya sudah admin Iwak buncit coba sendiri, yaitu bakteri starter Bubuk serta satunya lagi bakteri starter cair. Kalau ditanya mana yang lebih bagus untuk aquarium ikan mas koki? Sebenarnya kedua bakteri starter tersebut sama bagusnya. Hanya saja yang membedakan bentuk dari bakteri starter itu sendiri, dimana bakteri starter bubuk sebelum digunakan harus diolah terlebih dahulu supaya lebih mudah tercampur air aquarium dengan cara dilarutkan dengan air, panduan cara melarutkan bakteri starter bubuk bisa kamu simak pada video berikut:

.


Sedangkan untuk bakteri starter cair, sebagaimana namanya bakteri starter ini sudah dalam bentuk cairan yang terkonsentrasi tinggi sehingga dalam penggunaannya tidak perlu lagi dilarutkan, cukup langsung kamu tuangkan ke dalam air aquarium sesuai takaran. Sebagai contoh admin mempunya aquarium berukuran 120 cm, maka cukup dengan 3 hingga 4 tutup botol bakteri starter saja. Selengkapnya soal bakteri starter cair bisa serta praktik penggunaannya bisa kamu simak pada video berikut:



Satu hal yang paling kentara dari kedua bakteri starter di atas adalah wujud atau tampilan setelah dituangkan, yang mana bakteri starter bubuk setelah dituangkan ke dalam air aquarium akan memunculkan kabut putih yang memenuhi aquarium. Bagi kamu yang baru pertama kali coba mungkin akan panik karena air aquarium yang awalnya bening tiba-tiba jadi keruh putih. Namun jangan khawatir karena nanti dalam 1 hingga 2 jam air akan kembali jernih.

Sedangkan untuk bakteri starter cair setelah dituangkan ke dalam air aquarium tidak terjadi apa-apa atau tidak menunjukkan gejala seperti bakteri starter bubuk tadi. Seperti kamu menuangkan air biasa, tidak ada reaksi apa-apa padahal bakteri starter sudah tersirkulasi. Selengkapnya soal pembahasan ini bisa kamu simak pada video berikut:



Jadi kembali lagi ke pilihan selera kamu mau menggunakan bakteri starter jenis mana, mau cair atau bubuk. Sekian untuk pembahasan kali ini silahkan +1, like dan bagikan serta subscribe channel Iwak Buncit untuk beragam Tips ikan hias lainnya. Semoga bermanfaat, salam admin iwakbuncit.com
Review Peralatan Ikan Hias yang Kamu Cari
Kumpulan Berbagai Macam Review untuk Peralatan Ikan Hias Mulai dari Aerator, Box Filter, Filter Mekanik, Media Biologi, Lampu Aquarium dan Lain Sebagainya
Buncit Lovers Wajib Baca Ini!
Berisikan Tips Lengkap dan Cara Merawat Ikan Mas Koki
Kumpulan Penyakit Ikan Hias
Berikut Ini Beberapa Penyakit Ikan Hias yang Sering Ditemui Beserta Cara Pengobatannya
Komentar