 |
| Apakah Benar Lampu UV Justru Membasi Bakteri Pengurai pada Aquarium Ikan Mas Koki? |
Penggunaan lampu pada sebuah Aquarium ikan hias sudah menjadi kebutuhan utama, karena memang dapat membantu melihat sekaligus memperindah tampilan Aquarium di kala malam. Namun untuk satu jenis lampu lainnya semisal lampu UV, justru dihidupkan bukan untuk dilihat. Pasalnya lampu UV atau Ultraviolet memiliki rentang cahaya yang berbeda dari lampu penerangan biasa, sehingga ketika mata manusia melihat cahaya lampunya dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan iritasi, bengkak, hingga kebutaan.
Nah karena kuatnya cahaya lampu ultraviolet, maka dari itu lampu ini lebih sering digunakan untuk membasmi radikal bebas semisal bakteri, kuman, parasit, hingga virus. Penggunaan lampu UV pada Aquarium ikan hias seperti ikan mas koki juga jamak ditemukan, khususnya pada rangkaian media filter. Sebagai contoh admin sendiri menggunakan lampu UV berdaya 5 Watt dan 11 Watt. Sejauh ini memang penggunaan lampu UV terbukti efektif dalam membuat air Aquarium ikan mas koki menjadi tampak jernih, bahkan ketika tidak dikuras lebih dari 1 bulan pun air tetap jernih, namun tetap yang namanya piara ikan hias itu wajib mengganti air secara berkala.
Karena kuatnya lampu UV itu juga membuat cukup banyak penghobi ikan hias seperti ikan mas koki yang bertanya-tanya, "Apakah lampu UV dapat membunuh atau mematikan bakteri baik, bakteri pengurai yang ada di dalam rumah bakteri? Dalam hal ini semisal Bioring, Crystal bio, karang jahe, super bio dan sebagainya" Kekhawatiran ini tentu beralasan mengingat fungsi dari bakteri pengurai sebagai pengolah limbah dari kotoran ikan mas koki.
Kita ketahui bersama jika ikan mas koki paling suka makan sekaligus paling suka membuang kotoran, kotorannya juga banyak dan ini tentu bakal menghasilkan zat amonia. Kadar amonia yang tinggi pada Aquarium pastinya tidaklah baik, maka dari itu perlu adanya pengolahan supaya amonia tadi dapat diubah menjadi zat lain. Nah bakteri pengurai mengubah zat amonia menjadi nitrit kemudian ke nitrat dan nitrat ini bisa lanjutkan ke penyerapan oleh tanaman air.
Lantas Apa Jadinya Jika Bakteri Baik Tadi Mati Gegara Lampu UV?
Kalau dipikir-pikir memang ada benarnya, akan tetap dalam sebuah rangkaian media filter, lampu UV tidaklah ditempatkan pada bagian awal melainkan di akhiran filter. Sebagaimana admin yang meletakkan lampu UV setelah media biologi, dan filter mekanik. Dengan demikian potensi untuk bakteri pengurai mati bisa ditekan. Karena bakteri pengurai sudah berkembang baik terlebih dahulu pada rumah bakteri seperti Bioring, Crystal bio, super bio, karang jahe dan sebagainya.
Oleh karena itu buat kamu yang khawatir menggunakan lampu UV dalam rangkaian filter ikan mas koki harus memperhatikan penempatan lampu tersebut supaya hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang sudah admin jelaskan tadi tidak terjadi. Lebih lengkapnya sudah admin buatkan bahasan ini dalam bentuk video:
Semoga informasi ini bermanfaat buat kamu, khususnya yang ingin menggunakan lampu UV pada rangkaian filter Aquarium ikan mas koki. Pada dasarnya lampu UV tidak hanya digunakan untuk ikan mas koki saja namun juga bisa pada ikan hias lain semisal discus, arwana, Guppy, Louhan dan sebagainya. Buat kamu yang mau berbagi pengalaman terkait bahasan kita kali ini bisa tuliskan di kolom komentar, silahkan +1, like dan bagikan serta Subscribe channel Iwak Buncit untuk beragam Tips ikan hias lainnya. Semoga bermanfaat, salam admin iwakbuncit.com
Nah karena kuatnya cahaya lampu ultraviolet, maka dari itu lampu ini lebih sering digunakan untuk membasmi radikal bebas semisal bakteri, kuman, parasit, hingga virus. Penggunaan lampu UV pada Aquarium ikan hias seperti ikan mas koki juga jamak ditemukan, khususnya pada rangkaian media filter. Sebagai contoh admin sendiri menggunakan lampu UV berdaya 5 Watt dan 11 Watt. Sejauh ini memang penggunaan lampu UV terbukti efektif dalam membuat air Aquarium ikan mas koki menjadi tampak jernih, bahkan ketika tidak dikuras lebih dari 1 bulan pun air tetap jernih, namun tetap yang namanya piara ikan hias itu wajib mengganti air secara berkala.
Karena kuatnya lampu UV itu juga membuat cukup banyak penghobi ikan hias seperti ikan mas koki yang bertanya-tanya, "Apakah lampu UV dapat membunuh atau mematikan bakteri baik, bakteri pengurai yang ada di dalam rumah bakteri? Dalam hal ini semisal Bioring, Crystal bio, karang jahe, super bio dan sebagainya" Kekhawatiran ini tentu beralasan mengingat fungsi dari bakteri pengurai sebagai pengolah limbah dari kotoran ikan mas koki.
Kita ketahui bersama jika ikan mas koki paling suka makan sekaligus paling suka membuang kotoran, kotorannya juga banyak dan ini tentu bakal menghasilkan zat amonia. Kadar amonia yang tinggi pada Aquarium pastinya tidaklah baik, maka dari itu perlu adanya pengolahan supaya amonia tadi dapat diubah menjadi zat lain. Nah bakteri pengurai mengubah zat amonia menjadi nitrit kemudian ke nitrat dan nitrat ini bisa lanjutkan ke penyerapan oleh tanaman air.
Lantas Apa Jadinya Jika Bakteri Baik Tadi Mati Gegara Lampu UV?
Kalau dipikir-pikir memang ada benarnya, akan tetap dalam sebuah rangkaian media filter, lampu UV tidaklah ditempatkan pada bagian awal melainkan di akhiran filter. Sebagaimana admin yang meletakkan lampu UV setelah media biologi, dan filter mekanik. Dengan demikian potensi untuk bakteri pengurai mati bisa ditekan. Karena bakteri pengurai sudah berkembang baik terlebih dahulu pada rumah bakteri seperti Bioring, Crystal bio, super bio, karang jahe dan sebagainya.
Oleh karena itu buat kamu yang khawatir menggunakan lampu UV dalam rangkaian filter ikan mas koki harus memperhatikan penempatan lampu tersebut supaya hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang sudah admin jelaskan tadi tidak terjadi. Lebih lengkapnya sudah admin buatkan bahasan ini dalam bentuk video:
Semoga informasi ini bermanfaat buat kamu, khususnya yang ingin menggunakan lampu UV pada rangkaian filter Aquarium ikan mas koki. Pada dasarnya lampu UV tidak hanya digunakan untuk ikan mas koki saja namun juga bisa pada ikan hias lain semisal discus, arwana, Guppy, Louhan dan sebagainya. Buat kamu yang mau berbagi pengalaman terkait bahasan kita kali ini bisa tuliskan di kolom komentar, silahkan +1, like dan bagikan serta Subscribe channel Iwak Buncit untuk beragam Tips ikan hias lainnya. Semoga bermanfaat, salam admin iwakbuncit.com